SUKABUMIUPDATE.COMÂ - Ratusan warga dari sejumlah kelurahan di Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, menyerbu tempat perekaman elektronik Kartu Tanpa Penduduk (e-KTP) mobile yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Mereka adalah masyarakat yang khawatir haknya sebagai warga negera hilang karena tidak memiliki nomor induk kependudukan (NIK) dan e-KTP.
Sejak Sabtu (27/8) pagi, pos pelayanan e-KTP mobile di halaman depan Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah di Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi diserbu warga yang belum memiliki e-KTP. Hingga Sabtu siang pukul 12.00 WIB petugas mencatat ada 280 lebih warga yang mendaftarkan untuk membuat e-KTP.
Animo tinggi warga mendatangi e-KTP mobile ini, sebagian besar karena merasa takut akan kesulitan melakukan berbagai hal karena tidak memiliki NIK.
“Saya pindahan dari Kabupaten Sukabumi, dua tahun saya hanya pegang KTP sementara, takut nggak bisa ngapa-ngapain makanya hari ini maksain datang,†jelas Ahmad Pendi, warga Kelurahan Karamat kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (27/8).
Kecamatan Gunung Puyuh sendiri menduduki posisi kedua jumlah warga yang belum masuk e-KTP di Kota Sukabumi dengan. “Target kita sih sampai 500 warga yang bisa direkam e-KTP hari ini, sesuai jumlah warga se-Kecamatan Gunung Puyuh yang hingga saat ini belum memiliki e-KTP,†jelas Camat Gunung Puyuh, Fajar Rajasah.
Jumlah penduduk di Kecamatan Gunung Puyuh adalah 46.911 jiwa. Dari jumlah tersebut, 33 ribu lebih adalah warga wajib ber e-KTP, sehingga masih terdapat sekitar 486 wajib e-KTP yang harus dikejar sebelum batas waktu berakhir pada tanggal 31 September 2016 mendatang.Â