Ini Jawaban Aqua Terkait Tudingan Pabriknya di Sukabumi Tidak Miliki SIPA

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Kunjungan inspeksi mendadak (sidak) Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (25/8), ternyata grup PT Aqua Golden Mississippi (AGM) yakni PT Tirta Investama (TIV) yang beralamat di Jalan Cidahu, tepatnya di Kampung Pojok RT 03/01, Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, mendapati temuan jika TIV tidak memiliki surat izin pengambilan air bawah tanah (SIPA).

Informasi diperoleh sukabumiupdate.com saat sidak tersebut, TIV sudah beroperasi selama 22 tahun, atau sejak 1994. Sehingga selama pengoperasiannya, perusahaan pembuat air minum dalam kemasan (AMDK) tersebut mencuri air milik warga Sukabumi, karena tidak memiliki SIPA.

"PT TIV melanggar Peraturan Pemerintah (PP) No 121 2015 Pasal 32 mengenai tidak membolehkan untuk memindahtangankan pengolahan air. Sehingga kami meminta untuk segera menutupnya, sebelum izin tersebut dilengkapi," demikian pernyataan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Asep Suherman kepada sukabumiupdate.com, Kamis.

Menanggapi temuan dari Komisi I tersebut, Direktur PT Aqua Golden Mississippi Yanie Setionegoro dan Direktur Komunikasi Danone Indonesia Arif Mujahidin menyatakan, pihak perusahaan menghormati sidak yang dilakukan oleh anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, serta menghargai masukan-masukan yang diberikan. Terkait perizinan sumur Pabrik Aqua di Sukabumi, menurutnya, sumur bor yang digunakannya sudah mendapatkan surat izin pengambilan air tanah (SIPA) atas nama PT Aqua Golden Mississippi karena sumur bor tersebut berada di tanah milik AGM. Demikian dalam rilisnya yang diterima sukabumiupdate.com, Jumat (26/8).

Lebih jauh dijelaskan, AGM dan TIV berada dalam satu kelompok usaha yaitu Aqua Grup dan TIV memproduksi air minum merek Aqua atas pesanan dari AGM. Teknis penggunaan sumur oleh TIV ini sudah diinformasikan serta dikoordinasikan kepada pihak-pihak otoritas terkait. Menurutnya pula, sebagai perusahaan produsen air kemasan yang beroperasi di Indonesia, perusahaannya berkomitmen untuk menjadi warga korporasi yang baik dengan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)