SUKABUMIUPDATE.COM - Aplikasi pintar ini bernama move map, diluncurkan Polres Sukabumi beberapa waktu lalu sebagai panggilan instusi, dalam rangka mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
Aplikasi ini dapat diunduh oleh siapapun khususnya warga Kabupaten Sukabumi, melalui layanan Google Play.
Layanan utamanya adalah panic button (tombol panic), atau aplikasi khusus untuk membantu warga yang dalam kondisi terancam tindak kejahatan. Hanya dengan menekan tombol panik pada layar handset android miliknya, posisi warga lengkap dengan identitas, serta posisi terakhir ketika di bawah ancaman tindak kejahatan, langsung terdeteksi pihak kepolisian. Dengan demikian personel kepolisian bisa langsung turun membantu.
Kapolres Sukabumi, AKBP M Ngajib menegaskan aplikasi ini langsung terhubung dengan komandan piket harian, pimpinan dan seluruh pejabat polres. “Jika tombol panik ini ditekan oleh warga, ponsel pintar di Polres Sukabumi akan mengeluarkan sirine dan informasi terkait identitas dan posisi terakhi warga yang terancam tindak kejahatan, sehingga kita bisa langsung datang untuk membantu,†tegas Ngajib kepada sukabumiupdate.com, Jumat (26/8).
Layanan move map ini bisa diakses oleh siapapun dan otomatis menjadi member yang tercatat sebagai pengguna aplikasi milik Polres Sukabumi.
“Bupati Sukabumi menjadi member pertama kita saat diluncurkan, diikuti oleh jajaran pemerintah daerah, Muspida, dan akhirnya masyarakat luas,†lanjut Ngajib.
Selain tombol panik anti bandit, layanan move map ini juga dilengkapi sejumlah sejumlah layanan informasi penting terkait lokasi fasilitas umum seperti rumah ibadah, SPBU, bank, rumah sakit, dan tentunya kantor polisi terdekat.
Tidak hanya itu, aplikasi move map ini juga memberikan data sejumlah lokasi wisata yang terdapat wilayah di Kabupaten Sukabumi.