SUKABUMIUPDATE.COMÂ - Duta HIV/AIDS Kota Sukabumi 2016 mempunyai tugas berat, tidak hanya mensosialisasikan bahaya HIV/AIDS saja kepada seluruh lapisan masyarakat, tetapi harus mampu menekan angka penyebaran penyakit tersebut.
"Sosok yang menjadi duta HIV/AIDS ini merupakan sumber daya manusia (SDM) terpilih, karena harus lulus berbagai ujian, mulai dari tes tulis, kepribadian, wawancara, dan yang terpenting harus benar-benar memahami apa itu HIV/AIDS," kata Seketaris KPA Kota Sukabumi, Fifi Kusumajaya, Selasa, (23/8).
Menurutnya, duta HIV/AIDS ini akan melakukan roadshow ke sekolah-sekolah dan kampus untuk sosialisasi perlunya hidup sehat yang diawali dengan pergaulan yang baik, sebab HIV/AIDS dan narkoba sangat dipengaruhi oleh pergaulan.
Lebih lanjut, Duta HIV/AIDS ini melaksanakan tugasnya selama satu tahun ke depan sebagai ikon KPA untuk mengkampanyekan bahaya HIV dan mengajak generasi muda Kota Sukabumi untuk menekan jumlah penyebaran HIV/AIDS dan memerangi narkoba. Secara rutin KPA akan melakukan evaluasi kinerja dari dutanya tersebut, khususnya dalam menekan angka penyebaran HIV. Â
"Sejak 2014 hingga kini, KPA Kota Sukabumi sudah memiliki tiga duta HIV/AIDS yang merupakan remaja pilihan untuk membantu kami dalam mensosialisasikan bahaya penyakit ini," tambah Fifi.
Sementara, Duta HIV/AIDS Kota Sukabumi, Siti Kiswah Wahyuni mengatakan tugas menjadi duta ini memang berat, karena harus mampu meneka angka penyebaran HIV.Â
Sebagai duta, dirinya memiliki tugas untuk memberikan edukasi dan wawasan kepada generasi muda tentang kesehatan reproduksi, serta menciptakan remaja yang bebas narkoba, seks bebas dan HIV/AIDS.
“Semoga selama satu tahun ke depan saya dapat melaksanakan tugas ini dengan baik," katanya.