SUKABUMIUPDATE.COMÂ - Warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium atau bensin yang terjadi sejak seminggu terakhir ini.
Dari pantauan, di empat stasion pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di wilayah Palabuhanratu, bensin sudah ludes sejak pukul 09.00 WIB.
"Kami menjadi kesulitan, kalau beli eceran lebih mahal," ujar sopir angkot jurusan Palabuhanratu-Bantargadung, Nendi Suhendi (30) kepada sukabumiupdate.com, Jumat, (19/8).
Jika ke SPBU biasanya petugas mengarahkan untuk membeli BBM jenis Pertamax atau Pertalite. "Kami harus memikirkan setoran, ditambah penumpang lagi sepi. Jika bensin sulit kami pasti tekor terus," keluhnya.
Hal tersebut di benarkan Manajer SPBU Batusapi Heri Prasetya, untuk BBM jenis premium memang dibatasi pengirimannya oleh PT Pertamina sejak awal Agustus ini, sehingga Premium sulit didapat.Â
"Biasanya Pertamina kirim 12 sampai 24 kiloliter setiap harinya, namun sekarang dibatasi cuma 8 kiloliter," katanya.
Langkanya bensin ini, tidak hanya terjadi di Palabuhanatu saja, malahan untuk daerah Kecamatan Surade, Purabaya, dan beberapa daerah di Pajampangan sudah tidak ada pasokan lagi.Â
"Bagi penjual eceran tetap kita layani, namun dengan syarat perbandingannya 50:50 antara Premium dan Pertalite," tambahnya.Â
Selain itu, untuk daerah Palabuhanratu, BBM masih relatif mudah didapat. Karena jika tidak ada Premium, masih bisa menggunakan Pertalite yang harganya terpaut Rp350/liter dibanding Premium.
Â