SUKABUMIUPDATE.COM - Tarik tambang menjadi lomba wajib bagi masyarakat Indonesia saat merayakan Hari Kemerdekaan ke-71 RI. Tapi bagaimana jika yang adu kuat menarik tali tambangnya bukan manusia melainkan kuda, seperti yang digelar oleh Kodim 0622 Palabuhanratu usai upacara 17 Agustus di Pantai Citepus, Palabuhanratu.
“Saya kira lomba tarik tambang kuda ini menarik, tak hanya unik tapi juga punya nilai untuk menyedot perhatian pengunjung dan wisatawan. Hiburan bagi masyarakat juga,† ujar Komandan Kodim (Dandim) 0622 Palabuhanratu Letkol Kav Guruh Prabowo kepada sukabumiupdate.com di lokasi perlombaan, Rabu (17/8).
Belasan kuda tunggang yang biasa mangkal di Pantai Citepus, sebagai salah satu wahana wisata ikut serta dalam perlombaan ini. Ditunggangi para joki, kuda-kuda ini berjuang menarik tali tambang untuk saling mengalahkan tim lainnya.
“Ini salah satu lomba dalam rangka Gebyar Pesta Rakyat Pantai Citepus yang diharapkan bisa dirasakan masyarakat dan wisatawan," lanjut Guruh.
Guruh berharap program komunikasi sosial kreatif ini bisa menumbuhkan kesadaran akan nilai-nilai budaya dan potensi yang ada di masyarakat Palabuhanratu.
“Warga pesisir harus kreatif karena potensi dan mata pencaharian utama mereka di sini yaitu wisata. Kegiatan ini juga untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,†ujar Guruh.
Gebyar Pesta Rakyat Pantai Citepus ini juga dihadiri Bupati Sukabumi, Wakil Bupati Sukabumi, Kapolres Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Komandan Satuan Radar Cibalingbing, Komandan Pos AL Palabuhanratu, Komandan Batalyon Armed 13 serta beberapa pejabat lainnya di Kabupaten Sukabumi.