SUKABUMIUPDATE.COM - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengingatkan kepada masyarakat bahwa makna kemerdekaan itu bebas. Marwan mengajak masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan kesadaran bersama untuk membangun Kabupaten Sukabumi.
"Kalau di pemerintahan jelas harus dengan adanya program yang bisa menyejahterakan masyarakat, tapi masyarakat pun harus punya tekad membangun daerahnya," ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada sukabumiupdate.com usai upacara pengibaran bendera di Alun-alun Palabuhanratu, Rabu (17/8).
Marwan memberi contoh Pantai Palabuhanratu yang saat ini dipenuhi dengan para pedagang kaki lima (PKL) dan bangunan liar. "Asa aing bisa, yeu nu aing. Nah ini yang sulit. Kemerdekaan ini milik semua jadi merdeka bukan berarti melanggar aturan," tegas Marwan.
Marwan menambahkan, bahwa seharusnya penataan kawasan wisata yang bisa menjadi potensi utama mata pencaharian menjadi tanggung jawab bersama.
"Ketika ada masyarakat yang ingin menikmati potensi wisata ke Palabuanratu namun kecewa karena semerawut dan kotor, itu belum merdeka," ujarnya.
Masyarakat diminta untuk memaknai kemerdekaan dengan mentaati aturan.
"Kita akan terus mengingatkan masyarakat, tapi kalau sudah kita ingatkan masih tidak bisa, jangan berbicara tentang hak asasi manusia lagi, mayoritas yang mempunyai hak pun harus kita lindungi. Agar masyarakat dari manapun bisa menikmati pantai, bukan menikmati sampah, plastik atau terpal," tegas Marwan.