SUKABUMIUPDATE.COM - Harga komoditas sayuran di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menurun drastis bahkan penurunan harga ini lebih dari 50 persen dibandingkan pekan lalu, karena memasuki musim panen sayuran.
Informasi yang dihimpun redaksi, dari pedagang sayuran di Pasar Semi Modern Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu (17/8) untuk harga tomat saat ini dijual dengan harga lima ribu rupiah/kg yang awalnya mencapai 14 ribu rupiah/kg.
Kemudian untuk kol turun hingga tujuh ribu rupiah setiap kilogramnya yang awalnya 12 ribu rupiah/kg, menjadi lima ribu rupiah/kg, untuk wortel dari 20 ribu rupiah/kg menjadi enam ribu rupiah/kg.
"Tidak hanya ketiga jenis sayuran tersebut yang harganya turun, tetapi cabai dan bawang merah yang sebelumnya tinggi pun saat ini turun," kata salah seorang pedagang sayuran di Pasar Semi Modern Cisaat, Ibad Badriah (37).
Harga cabai merah saat ini dijual 30 ribu rupiah/kg yang awalnya 40 ribu rupiah/kg, cabai rawit dari 40 ribu rupiah/kg menjadi 32 ribu rupiah/kg dan untuk bawang merah dari 40 ribu rupiah/kg jadi 30 ribu rupiah/kg.
Walaupun harganya sudah turun drastis, tetapi tidak berdampak pada daya beli masyarakat, hal itu dikarenakan sayuran bukan komoditas utama.
Pedagang lainnya Mimin (43) mengatakan, untuk pasokan sayuran saat ini melimpah karena daerah penghasil sayuran ini seperti dari Kabupaten Sukabumi tengah masuk panen raya.
"Pasokan memang banyak, tetapi kami tidak berani menyimpan stok dalam jumlah besar, karena untuk sayuran mudah busuk. Jika tidak laku, pasti kami akan merugi," tambahnya.
Sementara, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi Ela Nurlela mengatakan, penurunan harga ini karena pasokan melimpah, tetapi permintaan tetap bahkan menurun.
Namun demikian, pihaknya secara rutin memantau perkembangan harganya, karena untuk sayuran sangat bergantung kepada alam. Jika, kondisi cuaca buruk, tidak menutup kemungkinan di daerah penghasil sayuran akan gagal panen.
"Harga sayuran mudah berfluktuasi. Namun, hingga kini Kabupaten Sukabumi belum pernah kekurangan pasokan sayuran," kata Ela.Â