SUKABUMIUPDATE.COM - Empat negara yakni Malaysia, Thailand, Singapura dan Selandia Baru akan mengikuti acara Ciletuh-Palabuhanratu Geopark Festival 2016 di Kabupaten Sukabumi, 27-28 Agustus 2016.
"Tahun ini ada empat negara yang ikut serta dalam Ciletuh Geopark Festival dan tahun sebelumnya tidak ada keikutsertaan negara asing" kata Sekertaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Agus E Hanafiah di Gedung Sate Bandung, Selasa (16/8).
Ia menjelaskan ke-empat negara tersebut akan mengisi acara puncak Ciletuh Geopark Festival 2016 di Pantai Namprak, Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi dalam kegiatan Geokite.
"Geokite ialah festival layangan hias dengan mengundang peserta dari mancanegara. Lokasi penerbangan layangan di Pantai Batunamprak, Pangumbahan dan diikuti oleh 50 peserta," kata dia.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Ida Hernida menuturkan, tujuan diadakannya Ciletuh-Palabuhanratu Geopark Festival 2016 ialah untuk lebih memperkenalkan potensi alam di objek wisata yang memiliki luas sekitar 128 ribu hektare yang tersebar di delapan kecamatan di 74 desa.
"Selain itu, acara ini juga merupakan upaya kami untuk mensosialisasikan Geopark Ciletuh untuk jadi UNESCO Global Geopark pada Desember 2017," kata Ida.
Menurut dia, perayaan warisan bumi ini akan memiliki berbagai rangkaian kegiatan seperti pertunjukkan budaya hasil restorasi di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, pameran hasil pelatihan dan program pemberdayaan masyarakat di kawasan tersebut serta kegiatan perintis kepariwisataan hingga kegiatan bakti lingkungan.
Sementra itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menambahkan, agar pelaksanaan Ciletuh-Palabuhanratu Geopark Festival 2016 dan target menjadikan Geopark Ciletuh sebagai UNESCO Global Geopark pada 22 Desember 2017 bisa tercapai maka masyarakatnya harus disiapkan dengan keterampilan.