Bupati Sukabumi Pecat Kepala Desa

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Bupati Sukabumi Marwan Hamami memecat Kepala Desa (Kades) Bangbayang, Kecamatan Tegalbuled, Kabupaten Sukabumi, Ratiman. Pemecatan ini tertuang dalam Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 141.1/kep/520-BPMPD/2016 tertanggal 16 Agustus 2016.

Pemecatan ini berdasarkan hasil pemeriksaan khusus inspektorat Kabupaten Sukabumi yang menyebutkan Kepala Desa Bangbayang Ratiman, terbukti menyalahgunakan kewenangan. Ratiman terbukti menyelwengakan anggaran desa, seperti Anggaran Dana Desa (ADD), dana Partisipasi Peningkatan Pembangunan Kecamatan (P3K) dari kecamatan dan melakukan pungutan liar serta penipuan pada warga dengan dengan dalih sewa tanah.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman membenarkan jika Bupati sudah menandatangani surat keterangan pemberhentian Kades Bangbayang, Ratiman. "Pemecatan berawal setelah adanya laporan dan aduan dari warga Bangbayang. Tim inspektorat lalu turun ke lapangan. Dan hasil pemeriksaan inspektorat, Kades Bangbayang terbukti menyalahgunakan dana desa dan dana lainnya," terang Dedi Chardiman saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com Selasa (16/8).

Untuk memastikan roda pemerintahan desa dan pelayanan publik tetap berjalan pemerintah daerah akan menunjuk pejabat Kecamatan Tegalbuled untuk menjadi Pejabat Sementara (PJS) Kades Bangbayang."Segera akan dikeluarkan surat keputusan pengangkatan pjsnya karena pelayanan publik tidak bisa diabaikan," lanjut Dedi.

Penyelewengan kewenangan yang dilakukan oleh Ratiman memunculkan geolak sosial di masyakakat Desa Bangbayang. Sejak bulan Agustus 2015, demo dan unjuk rasa warga terkait kinerja kepada desa yang buruk terus terjadi. Tokoh pemuda Desa Bangbayang, Asep Supriatna menegaskan bahwa warga sudah lama meminta kepada pemerintah daerah untuk mencopot Kades Bangbayang karena kebijakannya kerap merugikan warga.

"Dana ADD sebesar 200 juta, dana P3K dari program kecamatan tidak jelas penggunaannya. Tidak hanya itu Kades Ratiman juga melakukan pungutan liar dengan iming iming akan memberi jaminan tanah milik negara yang masih dikelola oleh swasta untuk digarap oleh warga. faktanya warga kebingungan lantaran tidak jelas tanah yang harus digarap. Ini pungutan liar dan penipuan," tutur Asep kepada sukabumiupdate.com Selasa (16/8).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)