SUKABUMIUPDATE.COMÂ - Indonesia menjadi pemasok vaksin polio terbesar di dunia atau sekitar dua pertiga yakni 64 persen dipasok dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Biofarma.Â
"Untuk vaksin polio ini kita yang menguasai pasar dunia dan bahkan dunia sangat tergantung kepada Indonesia," ujar Direktur Utama Biofarma, Iskandar saat berkunjung ke kantor redaksi sukabumiupdate.com, Sabtu (13/8).
Menurutnya, setiap tahunnya Biofarma memasok vaksin polio sebanyak 1,4 miliar dosis, yang setiap satu dosisnya berisi vaksin cair seberat 0,3 mililiter. Adapun negara yang banyak dipasok bahan baku vaksin tersebut adalah India.
Dengan demikian, Indonesia menjadi negara yang berpengaruh terhadap produksi vaksin polio ini, apalagi penyakit ini menjadi perhatian dunia. Untuk Indonesia, sudah terbebas dari penyakit polio karena kesadaran orang tua untuk memberikan vaksin sudah tinggi.
Lanjut dia, setiap ada perkembangan dalam penelitian vaksin, Indonesia selalu dilibatkan, karena Biofarma merupakan produsen vaksin terbesar dan teruji kualitasnya di dunia.
"Ada 20 perusahaan vaksin terbesar di dunia salah satunya Biofarma, sehingga melalui vaksin yang diproduksi oleh kami, nama Indonesia lebih dikenal oleh dunia khususnya di bidang kesehatan," tambah pria kelahiran Caringin, Kabupaten Sukabumi, 25 Desember 1955.
Di sisi lain, Iskandar mengatakan masalah obat khususnya vaksin sangatlah dinamis dan selalu berkembang sehingga dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mempunyai kualitas dan profesional dalam bidangnya.
Selain itu, untuk mengejar kualitas dan kualifikasi sangatlah mahal, namun jika memiliki SDM yang mumpuni maka semua masalah tersebut akan mudah terpecahkan.
"Kami akui, kendala yang kami hadapi sampai saat ini adalah SDM, maka dari itu kami kami akan bahas dalam forum vaksin nasional," terang Iskandar.