SUKABUMIUPDATE.COM - Mendengar nama mie kocok tentu sudah tidak asing di telinga. Tetapi mie kocok yang berada di Jalan Ahmad Yani, Gang Cereme I, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi ini, memang memiliki keunikan lain dan sensasi berbeda, yakni dengan sajian mata sapi asli yang masih berbentuk bulat.

Iis Susanti (55) adalah generasi kedua di keluarganya yang menjual mie kocok ini, ia mewarisi usaha kaki lima ini, dari bapaknya yang telah berjualan sejak 1960.

"Mie kocok mata sapi ini warisan dari orang tua yang sudah berjualan sejak 1960, kalau saya baru mulai berjualan sejak 1970," kata Iis kepada sukabumiupdate.com.

Selain sajian berciri khas mata sapi, kuliner ini juga menggunakan bumbu yang tentu saja dirahasiakan Iis, yang jelas aromanya dijamin menggugah selera siapa pun yang melintas di depannya.

So, siapa pun melahap mata sapi dalam mie kocok tersebut, Anda akan merasakan sensasi “ledakan” di mulut, ledakan dari bola mata sapi ketika dikunyah. Kalau soal rasa, sudah pasti lezat dan gurih di lidah.

Namun, jika Anda tidak memiliki nyali mengunyah mata sapi bulat-bulat, Anda bisa meminta agar mata sapi tersebut diiris kecil. Harga setiap satu porsi mie kocok mata sapi ini, dijual dari Rp15 ribu sampai Rp30 ribu. 

Lapak dagangan Iis diserbu pelanggan.

Lapak dagangan yang buka sejak pukul 09.00 hingga 16.00 WIB ini, setiap harinya bisa menjual sedikitnya 30 porsi, bisa lebih, tergantung ketersediaan mata sapi di pasar.

Berbicara soal pelanggan, penikmat kuliner unik ini tidak hanya berasal dari Sukabumi saja, tetapi banyak juga yang dari luar daerah, seperti dari Jakarta dan Bandung, terlebih saat weekend.

Salah satu pelanggan asal Sukabumi, Siti Mariam mengatakan, awalnya ia tidak tega menyantap bulat-bulat mata sapi sehingga lebih memilih diiris kecil. Tetapi karena penasaran, ibu dua anak ini mencoba melahapnya dalam bentuk utuh.

"Saat mata sapi digigit, seperti ngerasain ada ledakan di mulut. Gurih seperti memakan keju," terang Siti.

Hmmm… Bagaimana? Anda punya nyali mengunyah mata sapi bulat?

Jika ya, jangan harap bisa kebagian mata sapinya, jika Anda datang pada siang hari. Karena, sebelum lapaknya dibuka, konsumen lain sudah mengantre berebut mie kocok isi mata sapi utuh.