SUKABUMIUPDATE.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menggambarkan hubungan Kemenkominfo sebagai wakil pemerintah dengan perusahaan penguasa bisnis internet Google layaknya pasangan yang telah menikah.
"Tidak perlu selalu setuju setiap hal setiap saat dengan pasangan kita, tapi cinta selalu ada di sana," katanya dalam acara Google for Indonesia di Jakarta, Selasa (9/8), yang disambut hangat para peserta.
Menteri Kominfo mengatakan, Indonesia tidak bisa menghindari dinamika perkembangan teknologi yang begitu cepat seperti Google dan teknologi lainnya.
Namun demikian, Indonesia juga tidak bisa membiarkan Google dan perusahaan teknologi lainnya berbuat semaunya.
Ia mencontohkan kasus Pokemon Go. Indonesia tidak mungkin membiarkan monster Pokemon ditempatkan semaunya termasuk di daerah-daerah objek vital dan strategis, karena terkait dengan isu keamanan.
Tapi pihaknya justru mendukung bila ditempatkan di tempat-tempat wisata seperti museum, Kota Tua dan sebagainya yang mendorong keuntungan lebih luas.
Indonesia, menurut dia, membutuhkan teknologi untuk menjadi pengembang bagi perekonomian, begitu pula perusahaan teknologi membutuhkan Indonesia bagi pasarnya. Untuk itu, Indonesia harus juga kompatibel dengan dinamika perkembangan teknologi.
Menteri Rudiantara mengatakan pernyataan VP Manajemen Produk Google Caesar Sengupta mengekspresikan Indonesia merupakan pasar terbesar dan terpenting bagi Google. Untuk itu, ia juga berharap Google memberikan keuntungan bagi negeri ini.
"Kita ingin menjadi partner dengan Google, tapi Google harus membawa teknologi baru dan harus menerapkannya di Indonesia dengan mempertimbangkan nilai-nilai lokal dan keuntungan bagi kita, keuntungan bagi masa depan Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi upaya Google untuk menciptakan 100 ribu pengembang aplikasi dari Indonesia dalam lima tahun kedepan.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut sejumlah jajaran eksekutif Google turut berpartisipasi seperti VP Manajemen Produk Google Caesar Sengupta dan VP Engineering Maps Google Hugh William.
Menkominfo: Hubungan dengan Google Seperti Pasangan Menikah
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB
Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB
Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi
Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB
Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi
Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB
Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!
Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB
Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor
Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB
Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi
Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB
Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya
Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB
Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB
Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius
Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB
Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi
Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.BERITA TERPOPULER