SUKABUMIUPDATE.COM - Komite Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Pasiripis Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi memanggil seluruh orang tua siswa baru untuk membahas ancaman tawuran antar pelajar. Komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua siswa menjadi kunci utama agar para pelajar ini tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.
“Sekolah dan orang tua siswa harus bekerja sama agar hal-hal negatif terkait perilaku pelajar seperti tawuran bisa ditekan," ungkap Ketua Komite MTs Negeri Pasiripis, Henda Pribadi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (9/8).
Dalam pertemuan di gedung aula MTs Negeri Pasiripis ini hadir pengajar dan perwakilan Polsek Surade, yang ikut memberikan materi terkait pencegahan perilaku pidana dan tawuran pelajar.
Menurut Henda ancaman masuknya sindikat narkotika dan obat-obatan terlarang juga harus diantisipasi sejak dini. "Guru dan orang tua siswa harus sudah bisa mendekteksi perubahan perilaku anak akibat narkoba sehingga bisa disembuhkan sejak awal," tambah Henda.
Kepala Unit Bimbingan dan Penerangan Masyarakat (Binmas) Polsek Surade, Aiptu Didin Saepudin yang didaulat ikut berbicara dalam forum tersebut lebih menekankan untuk bersama-sama mencegah kenakalan remaja, seperti penggunaan obat terlarang, ikut geng motor dan seks bebas.
“Kewajiban untuk mendidik tidak bisa dibebankan pada guru saja, polisi juga harus masuk sejak awal sehingga bisa terus menerus mengingatkan tentang pelanggaran aturan dan sanksinya," jelas Aiptu Didin.