Memalukan Ribuan Kendaraan Dinas Pemkab Sukabumi Tunggak Bayar Pajak

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Sesuai data Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jawa Barat ada 1.417 kendaraan dinas milik Pemkab Sukabumi baik roda dua maupun roda empat yang menunggak bayar pajak.

"Kami saat ini sedang gencar sosialisasi kepada masyarakat untuk bayar pajak kendaraannya, namun pemdanya sendiri tidak memberikan contoh yang baik, seperti menunggak membayar pajak kendaraan dinasnya," kata Kasi Data Pendapatan (Dapen) Dispenda Wilayah Kabupaten II Palabuhanratu, Tata Takdir kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/8).

Adapun kendaraan dinas Pemkab Sukabumi yang nunggak pajak tersebut antara lain jenis sedan, jeep dan minibus dengan jumlah 90 unit. Untuk jenis bus dan microbus ada enam unit, jenis truk dan pick up sebanyak 49 unit, dan sepeda motor serta scooter berjumlah 1.272 unit dengan total 1.417 unit 

“Rata-rata kendaraan dinas menunggak pajak selama satu sampai dua tahun. Jika diakumulasikan tunggakan pajak tersebut ratusan juta rupiah bahkan lebih. Seharusnya pemkab menjadi contoh taat pajak kepada para wajib pajak, sehingga masyarakat pun bisa turut taat pajak," tambahnya.

Secara keseluruhan dari total jumlah kendaraan dinas dan umum ada sekitar 37,26 persen yang masih menunggak pajak di wilayah II Palabuhanratu atau dari 17 kecamatan. 

Sementara, Ketua Masyarakat Peduli Hukum dan HAM Sukabumi, AA Brata Soedirdja menilai harusnya pemkab malu atas tunggakan pajak kendaraan dinasnya. Apalagi saat ini gencar razia pajak kendaraan bermotor yang dilakukan Dispeda Jabar.

Di mana saat razia, masyarakat wajib membayar pajak ditempat atau ditahan dulu surat ketetapan pajak kendaraan bermotornya.

“Tapi ironisnya, pejabat atau PNS yang diberikan kendaraan dinas dengan seenaknya tidak membayarkan kewajibannya itu. Jangan hanya memaksa masyarakat umum saja yang harus membayar pajak, tapi beri contoh yang baik dari pemkabnya," ucapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)