PKL Semrawut, Penyebab Utama Kemacetan di Cicurug

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Pedagang kaki lima (PKL) yang seenaknya menggelar lapaknya di badan jalan di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi tepatnya depan Pasar Cicurug menjadi penyebab utama kemacetan yang terjadi di daerah tersebut.

Dari pantauan sukabumiupdate.com di lokasi, para PKL seakan tidak peduli dengan kemacetan yang terjadi setiap hari yang diakibat kendaraan laju kendaraan tersendat karena lapak PKL menghalangi arus lalu lintas.

Kemacetan diperparah dengan keluar masuk truk besar milik AQUA yang membawa Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) ke pabrik yang ada di sekitar daerah tersebut. Bahkan, macet semakin tidak terkendali saat jam masuk dan pulang buruh pabrik yang bercampur baur dengan warga yang tengah berbelanja.

Namun, pemandangan dinilai sudah menjadi biasa, bahkan di lokasi kemacetan tidak ada seorang petugas pun yang mengatur arus lalu lintas. 

"Parkir liar pun menjadi penyebab kemacetan ini, karena kondisi jalan yang sudah sempit ditambah digunakan PKL untuk menggelar lapaknya menyebabkan jalan nasional ini selalu macet setiap waktu," kata salah seorang warga Deden Sumantri.

Ia pun mengeluh dengan kondisi PKL yang seenaknya menggelar lapaknya tersebut, karena trotoar seharusnya dijadikan tempat untuk pejalan kaki bukan untuk berdagang.

Deden menambahkan di lokasi kemacetan itu juga perlu adanya jembatan penyebrangan, karena warga kesulitan jika ingin menyebrang, tapi dengan catatan jika ada jembatan tersebut jangan ada PKL yang berjualan.

"Kami meminta solusi dari pemerintah terkait kemacetan ini jangan dibiarkan berlarut-larut apalagi keberadaan PKL menambah semraut daerah ini, karena awalnya pemerintah berjanji setelah Pasar Cicurug dibangun tidak ada lagi PKL yang mangkal di pinggir jalan. Tapi kenyataannya semakin banyak PKL yang berjualan di bahu hingga badan jalan," tambahnya.

Warga lainnya, Nurmayanti mengaku haknya sebagai pejalan kaki dirampas oleh PKL sehingga dirinya kurang nyaman dalam beraktivitas, apalagi ia harus berjalan di bahu jalan yang rawan terjadi kecelakaan karena kendaraan mulai dari roda dua hingga truk besar lalu lalang di daerah ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas