SUKABUMIUPDATE.COM - Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan instruksikan lembaga terkait khususnya Satuan Polisi Pamong Praja setempat untuk menertibkan losmen yang ada di wilayah pesisir selatan Sukabumi.
Penertiban tersebut dinilai losmen "liar" yang berada di pesisir merupakan salah satu lokasi rawan penyebaran HIV/AIDS, apalagi dari kajian KPA setempat, saat ini tingkat penyebaran virus mematikan tersebut paling banyak ditemukan di wilayah selatan.
"Kami akan menertibkan losmen sesuai dengan aturan yang berlaku, juga pemilik tempat singgah sementara tersebut akan kami berikan arahan," katanya di Sukabumi.
Menurutnya, penertiban ini merupakan salah satu pencegahan, karena keberadaan losmen banyak yang disalahgunakan seperti dijadikan tempat transaksi seksual atau prostitusi.
Sesuai data KPA Kabupaten Sukabumi, saat ini penularan HIV mayoritas disebabkan olah transaksi seksual. Maka dari penertiban harus segera di lakukan sambil melakukan sosialisasi tentang penanggulangan HIV/AIDS.
"Dari pantuan kami di wilayah Palabuhanratu dan Geopark Ciletuh banyak berdiri losmen yang kedepannya akan menjadi sasaran kami untuk langkah penertiban ini," tambahnya.
Marwan yang juga menjabat sebagai Bupati Sukabumi mengatakan dalam penertiban ini pihaknya akan melibatkan unsur TNI dan Polri sesuai dengan hasil rapat Desiminasi dan Koordinasi Kenaikan Kasus HIV/AIDS.
"Penyebaran HIV ini tergantung dari perilaku seseorang, jika perilakunya rawan tertular maka bisa saja mereka tertular seperti kerap melakukan transaksi seks dengan pekerja seks komersil (PSK), gonta ganti pasangan maupun sebagai pecandu narkoba suntik," katanya.
Pada tahun ini terhitung Januari hingga Juli, terdapa 57 kasus baru penyebaran HIV/AIDS. Dari data tersebut, paling banyak warga yang tinggal di wilayah selatan tertular penyakit yang belum ada obatnya itu.(*)