SUKABUMIUPDATE.COM - Jajaran Satuan Reskrim Polres Sukabumi dan Polsek Parakansalak memeriksa enam saksi, terkait kasus dugaan pembunuhan seorang pengusaha batik Hantze Termanus (60) asal Gunung Sahari, Jakarta.
"Kami sudah memeriksa enam orang saksi terkait kasus pembunuhan terhadap pengusaha ini di villa milikya di di Kampung Sindanglengo, RT 33/11, Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Gilang Prasetya.
Menurutnya, korban tewas diperkirakan pukul 23.00 WIB pada Sabtu, (30/7). Sebelum tewas, pengusaha tersebut sempat dijemput oleh seseorang untuk mengantarkan ke villanya.
Namun, tidak lama terjadi cekcok mulut dan terdengar suara pintu kaca yang pecah. Setelah itu pun suara gaduh pun menghilang di tengah heningnya malam.
Tapi, pagi harinya Hantze ditemukan tewas dengan kondisi wajahnya tertutup oleh bantal di dalam kamarnya. Diduga korban nyawanya dihabisi dengan cara dibekap wajahnya hingga kehabisan nafas oleh si pelaku.
Gilang menambahkan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan membawa barang bukti yang nantinya akan dijadikan bahan untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan ini.
"Jasad korban sudah dibawa ke Jakarta untuk dilakukan otopsi, dan kami masih menyelidiki kasus ini diharapkan dalam waktu dekat pembunuhnya segera ditangkap," tambahnya.
Informasinya, TKP pembunuhan tersebut kerap didatangi oleh banci, sehingga warga sekitar menyebut villa tersebut sebagai villa bencong. Bahkan, posisi villa berada di daerah pelosok yang harus melewati kebun teh.(*)
Â