SUKABUMIUPDATE.COM - Jenazah pelaku pencurian yang tewas dihajar massa saat kepergok melakukan aksi pecah kaca mobil di Gang Koramil Kampung Caringin, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi yakni Andilala (27) ditolak oleh pihak keluarga.
"Pihak keluarga menolak jasad Andilala untuk dibawa ke rumahnya di Kelurahan Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan karena malu," kata salah seorang Polsek Cicurug, Bripka Andi kepada Sukabumiupdate.com.
Menurutnya, karena ada penolakan dari keluarga pelaku, sehingga jasad tersangka spesialis pecah kaca mobil tersebut dimungkinkan akan dikebumikan di Sukabumi.
Namun, pihaknya masih berkoordinasi dengan RSUD Sekarwangi Cibadak, karena saat ini jasad Andilala masih berada di ruang jenazah rumah sakit tersebut.
Pihaknya juga sudah terus menghubungi keluarganya di Sumatera Selatan, namun tetap menolak untuk menerima jasad pelaku pencurian dengan modus pecah kaca mobil tersebut. Apalagi istri yang baru dinikahi satu bulan oleh Andilala merasa ulah suaminya tersebut merupakan aib dan merusak nama baik keluarga.
"Terpaksa jasad tersangka dimakamkan di Sukabumi, untuk tempatnya nanti kami akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit yang mengurus jenazahnya," tambah Andi.Â
Sementara, petugas pemulasaraan jenazah RSUD Sekarwangi, Mulyadi mengatakan jasad tersangka pencurian tersebut akan dikebumikan di TPU Sekarwangi. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Polsek Cicurug terkait pemakaman Andilala.
"Pemakaman jasad tersangka kasus pencurian ini kami akan makamkan sesuai tata cara islam, karena almarhum beragama islam," katanya.
Sebelumnya, Andilala ditangkap oleh warga saat hendak mencuri sebuah tablet jenis Samsung dan surat berharga lainnya dari dalam mobil yang terparkir di wilayah Kecamatan Cicurug pada, Rabu, (27/7) sekitar pukul 22.00 WIB.
Namun aksinya tersebut diketahui oleh si pemilik mobil dan langsung meminta tolong warga sekitar. Tanpa dikomandoi massa yang sudah kesal langsung menghakimi tersangka. Anggota polisi yang datang ke lokasi langsung mengamankan jasad tersangka.
Tapi sayangnya, setelah beberapa jam mendapatkan perawatan dari pihak RSUD Sekarwangi, pencuri ini tewas karena luka parah di sekujur tubuhnya.(*)