Dua Pelajar yang Terseret Arus Laut Sukabumi Akhirnya Selamat

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM  - Dua pelajar yang merupakan wisatawan asal Sukabumi, Jawa Barat, berhasil selamat meski sempat terseret arus laut , Pantai Karanghawu II atau Kebonkalapa Kabupaten Sukabumi, saat berenang bersama keluarganya, Sabtu.

Informasi yang dihimpun Antara dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, kedua korban diketahui bernama M Rafli (14) dan Irfan (15) warga Kampung Pangleseran, RT 003/005, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

Musibah tersebut terjadi saat keduanya tengah berenang dan tiba-tiba datang ombak besar yang menggulung keduanya dan terbawa arus hingga ke tengah laut.

"Kedua korban berhasil diselamatkan oleh petugas penjaga pantai dari Polsek Cisolok, Basarnas, Balawista dan Polairud Polres Sukabumi, setelah terbawa arus hingga 75 meter," kata Sekretaris Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), Yanyan Nuryanto di Sukabumi.

Menurutnya, korban sempat tidak sadarkan diri dan setelah mendapatkan pertolongan pertama dari petugas akhirnya siuman. Diduga saat berenang kedua pelajar ini tidak mengindahkan peraturan dan rambu keselamatan berwisata di tempat kejadian musibah, padahal petugas sudah memberikan imbauan secara terus menerus agar tidak berenang di lokasi rawan kecelakaan.

Kedua korban sudah kembali kepada orang tua dan diberikan imbauan agar tidak nekat berenang di lokasi rawan, apalagi belum lama ini pelajar asal Bogor, yakni Riki Nugraha (17) ditemukan tewas setelah satu hari hilang tenggelam di lokasi yang sama saat tengah foto selfie di pantai bersama rekan-rekannya.

"Pantai Karanghawu merupakan salah satu objek wisata laut paling rawan, karena terdapat arus bawah laut, namun karena keindahan lokasinya, pantai ini selalu menjadi favorit wisatawan dari berbagai daerah," tambahnya.

Yanyan mengatakan hingga kini jumlah wisatawan masih cukup banyak berada di lokasi wisata laut. Dan informasi dari ratusan petugas yang berjaga di sepanjang 117 km garis pantai ada sekitar 70 ribu wisatawan dari berbagai daerah khususnya Jabodetabek dan Sukabumi yang masih ingin menghabiskan masa libur nasional ini.

"Puncak kedatangan wisatawan terjadi pada Kamis, (31/1) pagi hingga malam karena banyak yang ingin merayakan pergantian tahun di laut. Namun, saat ini jumlah wisatawan sudah mulai berkurang dan terlihat banyak kendaraan yang ke luar dari objek wisata," katanya.(ant)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)