Dalang Peristiwa Berdarah G30SPKI, Inilah Profil Letkol Untung Syamsuri

Kamis 29 September 2022, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - G30SPKI merupakan salah satu peristiwa kelam yang masuk dalam sejarah Indonesia. Untung Syamsuri atau dikenal dengan nama panggilan Letnan Kolonel Untung adalah salah satu tokoh yang memiliki kaitan erat dengan peristiwa mengerikan itu.

photo(Ilustrasi) Patung Pahlawan Revolusi yang Jadi Korban - (Istimewa)</span

Melansir dari Suara.com, diketahui bahwa Untung merupakan anggota Tjakrabirawa, yang mana pasukan ini dikenal sebagai pasukan pengamanan Presiden di Istana. Ia menjadi anggota pasukan tersebut sebelum meledaknya G30SPKI pada 1965.

Baca Juga :

Jelang G30SPKI: 5 Situasi Penyebab Peristiwa Kelam dalam Sejarah Indonesia

Peristiwa G30SPKI sendiri dipicu dari kabar burung bahwa ada sejumlah jenderal yang akan mengkudeta Presiden Soekarno. 

Letkol Untung sebagai pasukan Tjakrabirawa pengamanan Presiden pun bereaksi atas kabar angin tersebut. Hingga terjadi peristiwa berdarah G30SPKI.

Lantas, siapa sebenarnya sosok Kolonel Untung Syamsuri ini? Bagi yang penasaran dengan sosoknya, simak berikut ini profil Kolonel Untung Syamsuri yang dirangkum dari berbagai sumber.

Profil Letnan Kolonel Untung Syamsuri

photoLetnan Kolonel Untung Syamsuri - (Istimewa)</span

Letkol Untung Syamsuri atau yang memiliki nama lengkap Letkol Untung Sutopo Bin Syamsuri ini lahir pada 3 Juli 1926 di Desa Sruni, Kedung Bajul, Kebumen, Jawa Tengah. Pada tahun 1927, Ia hijrah dari Kebumen ke salah satu desa di Solo.

Pria yang memiliki nama kecil Kusman ini putera dari seorang ayah yang bernama Abdullah. Namun, Sejak kecil Ia tinggal bersama pamannya Syamsuri dan diangkat menjadi anak.

Untung Syamsuri kecil menempuh pendidikan SD di Ketelan. Setelah lulus SD, Ia melanjutkan pendidikannya di sekolah dagang tapi tidak sampai lulus karena Jepang masuk Indonesia.

Setelah dewasa, Untung gabung menjadi anggota Batalyon Sudigdo di Wonogiri, Solo, dalam perang kemerdekaan. Kemudian Batalyon Sudigdo tersebut dipindahkan tugas ke kawasan Cepogo, lereng gunung Merbabu.

Usai perang dengan penjajah selesai, beberapa tahun setelahnya terjadi peristiwa berdarah yang dikenal Gerakan 30 September 1965 (G30SPKI).

Kelompok G30SPKI tersebut menculik dan membunuh sejumlah jenderal yang katanya akan mengkudeta Presiden Soekarno. Rupanya kelompok G30S ini dipimpin oleh Kolonel Untung. 

Kolonel Untung kemudian ditangkap dan diadili lewat sidang Mahmilub kilat. Pada persidangan Mahkamah Militer tersebut, Letkol Untung Syamsuri terbukti bersalah atas kasus penculikan dan pembunuhan para Jenderal dalam peristiwa G30SPKI

Letkol Untung pun lantas dijatuhi hukuman mati. Letkol Untung dieksekusi setelah peristiwa G30S, tepatnya tahun 1966 di Cimahi, Jawa Barat.

Demikian ulasan mengenai profil Kolonel Untung Syamsuri yang diketahui sebagai pemimpin G30S/PKI sekaligus dalang atas penculikan dan pembunuhan para Jenderal.

Baca Juga :

Jelang G30SPKI: Ahmad Yani Tak Setuju Pembentukan Angkatan Kelima dari Soekarno

SOURCE: SUARA.COM | ULIL AZMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)