Latar Belakang Peristiwa G30SPKI yang Sebabkan Beberapa Jenderal Meninggal

Kamis 01 September 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa G30SPKI menjadi salah satu peristiwa yang tak terlupakan dalam sejarah bangsa Indonesia. Bagaimana tidak, peristiwa tersebut menyebabkan tewasnya beberapa orang jenderal secara sadis.

Mengutip dari Suara.com, diketahui, G30S PKI pada September 1965 ini dilakukan bukan tanpa sebab. Hal tersebut dikuatkan dengan kesaksian saksi mata yang menceritakan kekejaman para anggota PKI yang menculik, menyiksa dan membunuh beberapa orang jenderal.

Muncul dugaan yang berdasarkan dengan bukti, bahwa salah satu sebab terjadinya peristiwa G30SPKI ini yakni guna mewujudkan keinginan PKI lewat Let. Kolonel Untung yang ingin isu Dewan Jenderal gagal.

Baca Juga :

Letnan Kolonel Untung selaku pimpinan PKI, meminta pasukan PKI Cakrabirawa untuk menjalankan misi G30SPKI untuk menculik 7 jenderal. Adapun 7 jenderal tersebut yaitu Ahmad Yani, Sutoyo Siswomiharjo,  MT Haryono, Soeprapto, S Parman, DI Pandjaitan, dan Abdul Haris Nasution.

Namun, terjadi peristiwa salah sasaran. Alih-alih menculik A.H. Nasution sebagai sasaran utama, namun pasukan PKI malah menangkap ajudannya yakni Perwira Pierre Tendean. A.H. Nasution pun berhasil selamat, namun Tendean tewas di tangan PKI.

Buat yang masih penasaran dan bertanya-tanya, simak berikut ini latar belakang G30SPKI yang perlu diketahui.

photoAdegan dalam film Pengkhianatan G30SPKI. - (bintang.com)</span

1. Dominasi Ideologi NASAKOM

Sejak Demokrasi Terpimpin pada 1959-1965 masa kepemimpinan Presiden Soekarno, ideologi NASAKOM (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme) berjalan dengan seimbang.  Namun, ideologi ini justru jadi semacam peluang bagi PKI untuk mengganti ideologi Pancasila ke Komunis.

Baca Juga :

2. Pertentangan antara TNI dan PKI

Diketahui, hubungan kurang harmonis antara anggota TNI dan PKI dan TNI berawal dari pembentukan angkatan ke-5 yang diinisiasi PKI. Inisiasi tersebut ditentang  TNI AD sehingga menjadikan hubungan kedua kelompok tersebut semakin tak harmonis. 

Hubungan mereka kian memanas PKI selepas mendapat banyak hasutan serta konfrontasi antara TNI dan rakyat. Hal inilah yang jadi salah satu latar belakang munculnya G30SPKI yang menewaskan 7 jenderal.

3. Kesehatan Presiden Soekarno

Tersiar kabar pada 1964 bahwa presiden Soekarno sakit parah. Tersiarnya kabar tersebut menimbulkan kecemasan dari sejumlah pihak terkait perebutan kekuasaan selepas ditinggalkan Soekarno. Kecemasan inilah yang juga menjadi latar belakang terjadinya peristiwa G30S PKI.

4. Kondisi Ekonomi Indonesia

Pada tahun 1965, kondisi ekonomi Indonesia memburuk. Kenaikan inflasi yang capai 650% menjadikan rakyat ragu akan kepemimpinan presiden Soekarno. Kondisi ekonomi Indonesia yang lemah pada saat itu, sebenarnya terjadi atas keputusan pembatalan pedagang RRC oleh Jenderal Soeharto dan juga Jenderal Nasution.

Hal itu pun mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia yang malah semakin melemah. Karena hal tersebut pula, banyak rakyat kelaparan hingga menyalahkan atas kepemimpinan presiden Soekarno, kemudian terjadilah peristiwa G30SPKI.

Baca Juga :

SUMBER: SUARA.COM/Ulil Azmi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)