Dokter Ungkap 5 Bahan Kimia pada Sampo yang Ternyata Berbahaya

Minggu 21 Agustus 2022, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sampo adalah salah satu produk perawatan rambut yang digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan pada rambut atau kulit kepala.

Seperti yang seharusnya sudah diketahui, jika produk perawatan apapun tentunya akan mengandung berbagai macam bahan kimia.

Melansir dari Suara.com, ahli bedah plastik dari New Jersey, Alexander Dane, mengatakan ada beberapa bahan kimia yang bisa berbahaya bagi tubuh.

Menurutnya, sebagian besar produk sampo mengandung 20 hingga 30 bahan kimia sintetis yang dilarang di sejumlah negara.

"Seringkali Anda melihat 20 hingga 30 bahan yang terdaftar, kebanyakan dari bahan tersebut adalah sintetis dengan banyak bahan kimia yang sebenarnya dilarang di negara lain," kata Dane, dikutip dari Insider.

photoIlustrasi Sampo - (Freepik)</span

Ia menjelaskan beberapa bahan kimia tersebut meliputi:

Baca Juga :

1. Sulfat

Ini adalah zat yang menimbulkan busa dalam produk perawatan rambut yang menghilangkan minyak dan pewarna alami rambut, dan dapat menyebabkan iritasi.

2. Triclosan

Bahan kimia ini digunakan untuk memperpanjang masa simpan dalam produk anti bakteri, yang dapat mengganggu hormon tubuh dan kemungkinan terkait dengan kanker serta masalah reproduksi.

3. Paraben

Bahan kimia ini dapat menghilangkan warna rambut, kekeringan, serta iritasi pada kulit kepala.

Saat ini, peneliti sedang mempelajari efek paraben pada kanker payudara.

4. Benzene

Ini adalah karsinogen manusia. Bahan pernah digunakan dalam produk sampo Procter & Gamble pada 2021, dan telah ditarik dari peredaran.

5. Formaldehida

Dinilai sebagai zat karsinogenik lain yang hingga kini masih digunakan di beberapa produk sampo.

Kandungan bahan kimia tersebut membuat beberapa orang beralih ke alternatif alami, seperti air beras atau semprotan minyak kelapa.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa