Mengenang Pertempuran Bojongkokosan Sukabumi Upaya Mempertahankan Kemerdekaan

Rabu 17 Agustus 2022, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 tidak serta merta perjuangan melawan penjajah berakhir, pertempuran masih terus terjadi tak terkecuali di Bojongkokosan Sukabumi.

Pertempuran yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Eddie Soekardi ini menjadi bukti tekad kuat warga Sukabumi mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Sebab waktu itu pihak sekutu belum menerima kemerdekaan Indonesia dan berusaha untuk kembali menduduki Tanah Air Indonesia.

Menurut laman Sejarah Bogor, peristiwa pertempuran tersebut terjadi pada 9-12 Desember 1945. Dalam pertempuran itu, Inggris menjadi pihak yang paling dirugikan baik dari segi materi maupun prajuritnya.

Baca Juga :

Medan perang Bojongkokosan telah menyebabkan banyak kerugian untuk pihak sekutu, saat itu mereka kehilangan ratusan personil dan jumlah luka-luka yang tidak sedikit hingga mencapai ratusan orang.

Tak hanya itu, sekitar 150 kendaraan tempur menjadi korban pertempuran hebat di Bojongkokosan tersebut, termasuk tank Sherman yang merupakan tank canggih pada masa itu  dan menjadi salah satu tulang punggung sekutu dalam Perang Dunia II.

Letnan Eddie Soekardi memiliki strategi cerdik dalam menghalau serangan musuh, yaitu dengan bergerilya (Hit & Run) di sepanjang jalur yang menjadi area pertempuran. Karena akan sulit jika harus langsung melakukan perang terbuka mengingat peralatan musuh yang cukup canggih pada masanya.

Puluhan penembak jitu dipersiapkan dengan sangat matang, termasuk para pejuang yang telah siap bertempur dan menunggu dari balik bukit-bukit di pinggir jalan raya Sukabumi-Cianjur dimana jalur tersebut akan dilalui konvoi sekutu.

Bahkan pihak Inggris pun mengakui kehebatan para pejuang yang dipimpin Eddie Soekardi. Dalam buku "The Fighting Cock", sang penulis ( Kolonen A.J.F Doulton) menyebut jalur Bojongkokosan merupakan jalur neraka bagi tentara Inggris saat itu.

Bahkan parlemen Inggris juga menyayangkan kekalahan dan kerugian di pihak mereka dengan jumlah yang cukup banyak.

Mengenal Sosok Eddie Soekardi

photoKolonen Eddie Soekardi, pejuang kemerdekaan dari Sukabumi - (Istimewa via Soekaboemi Heritages)</span

Eddie Soekardi lahir di Sukabumi pada 18 Februari 1916. Beliau merupakan putra tertua dari pejuang kemerdekaan Indonesia yang juga berasal dari Sukabumi yakni Raden Haji (RH) Didi Soekardi.

Anak-anak dari RH Didi Soekardi banyak berkiprah baik secara nasional maupun lokal Sukabumi.

Hal itu diketahui jika adik dari Eddie Soekardi pun menjadi salah satu pemimpin perang Bojongkokosan yang bernama Mayor Hary Soekardi.

Baca Juga :

Suasana Sukabumi Jelang Proklamasi 17 Agustus 1945: Sejarah hingga Tokoh Perjuangan

Letnan Kolonel Eddie Soekardi merupakan pejuang yang terampil dalam menyusun strategi dan pandai dalam memperhitungkan kondisi medan perang serta kondisi prajurit yang menjadi bawahannya. Maka tak mengherankan jika beliau berhasil mengalahkan sekutu dalam peperangan yang terjadi di Bojongkokosan, Sukabumi.

Setelah pertempuran Bojongkokosan karir militer Eddie Soekardi pun melesat. Menurut laman Historia beliau diangkat menjadi Kepala Staf Brigade Guntur di Tasikmalaya.

Setelah itu, Eddie Soekardi kembali dipromosikan dan diangkat menjadi Komandan Brigade 14 Divisi Siliwangi. Saat itu Ia berhasil meredam perlawanan Front Demokrasi Rakyat Partai Komunis Indonesia (FDR-PKI) di daerah Kedu, Jawa Tengah.

Namun peristiwa tak terduga terjadi dalam perjalanan kembali ke Jawa Barat. Eddie ditangkap tentara Belanda di sekitar Ciamis pada 1948.

Kabar tersebut pun tentu menggemparkan divisi Siliwangi dan Markas Besar (Mabes) TNI di Yogyakarta. Namun, dalam buku "Siliwangi dari masa ke masa" disebutkan jika Eddie Soekardi tidak ditangkap oleh Belanda, melainkan beliau secara sepihak melakukan gencatan senjata dengan Belanda di Ciamis tanpa lebih dulu berkoordinasi dengan Panglima Divisi dan Pimpinan TNI kala itu.

Pada 1948 setelah Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia, Letkol Eddie sempat menjabat sebagai panglima di Kalimantan.

Baca Juga :

Karir militernya berakhir pada 1957 dengan pangkat kolonel, setelah pensiun menurut laman Sejarah Bogor beliau berkecimpung dalam usaha pengembangan bunga anggrek di Bandung hingga akhirnya Eddie Soekardi meninggal dunia pada 5 September 2014.

Baru-baru ini nama Eddie Soekardi pun diabadikan menjadi nama sebuah jalan di Sukabumi yakni jalan yang dikenal sebagai jalur lingkar selatan kini diubah namanya menjadi Jl.Eddie Soekardi sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu pahlawan Indonesia tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).
Bola22 Februari 2025, 11:00 WIB

Prediksi Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persita Tangerang akan bertemu dengan Borneo FC pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena.
Prediksi Persita vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Jawa Barat22 Februari 2025, 10:02 WIB

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar Ucapkan Selamat atas Pelantikan KDM-Erwan sebagai Gubernur-Wagub 2025-2030

Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin (Sumber: dok sukabumiupdate)
Film22 Februari 2025, 10:00 WIB

15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan

Tentu film-film baru Indonesia yang hadir di bulan Februari 2025 ini mengusung berbagai macam genre romantis, drama, melodrama, misteri, komedi, hingga horor. Cocok banget untuk menjadi rekomendasi hiburan saat libur akhir pekan
15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan (Sumber : Istimewa)
Sukabumi22 Februari 2025, 09:47 WIB

Kematian Samson Sang Preman Kampung, Polres Sukabumi Amankan Bambu Runcing Berlumuran Darah

Preman kampung Cihurang ini ditemukan tak bernyawa tak jauh dari rumahnya Jumat, 21 Februari 2025 petang, berlumuran darah dengan tubuh penuh luka.
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber: su/ilyas)
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).