9 Agustus 77 Tahun Lalu Bom Atom Hancurkan Kota Nagasaki, Awal Kemerdekaan RI

Selasa 09 Agustus 2022, 21:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tepat 9 Agustus 1945 atau 77 tahun yang lalu salah satu kota besar di Jepang yakni Kota Nagasaki dihancurkan oleh bom atom milik sekutu, peristiwa ini juga menjadi salah satu faktor kemerdekan Republik Indonesia (RI).

Melansir dari Tempo.co, pengeboman yang dilakukan oleh Sekutu di wilayah Jepang ini merupakan yang kedua. Sebelumnya, bom atom dijatuhkan di kota Hiroshima, Jepang, pada 6 Agustus 1945.

Dalam catatan sejarah, disebutkan bahwa kedua peristiwa tersebut menewaskan lebih dari 125.000 orang penduduk Jepang.

Selain itu, jatuhnya Hiroshima dan Nagasaki juga berdampak pada Indonesia. Indonesia yang saat itu dikuasai oleh Jepang otomatis mengalami vacuum of power setelah kejatuhan Hiroshima dan Nagasaki yang disusul oleh pernyataan menyerah Jepang kepada Sekutu.

Baca Juga :

Kondisi ini dimanfaatkan oleh para pejuang hingga akhirnya menghasilkan proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Sejarah Dihancurkannya Kota Nagasaki Oleh Sekutu

photo(Ilustrasi) Ledakan Bom Atom - (Istimewa)</span

Selama berlangsungnya Perang Dunia II, Nagasaki menjadi kota yang penting bagi pasukan Jepang karena memiliki pelabuhan terbesar di Jepang Selatan serta memiliki banyak industri, seperti galangan kapal, peralatan militer, artileri, dan berbagai material perang lainnya.

Dalam buku A World Destroyed karangan Martin J. Sherwin, disebutkan bahwa setelah pengeboman di Hiroshima, Nagasaki menjadi target selanjutnya untuk dijatuhkan bom atom.

Tim yang ditugaskan untuk mengatur waktu pengeboman Nagasaki adalah Tibbets. Pada awalnya, serangan bom di Nagasaki dijadwalkan pada 11 Agustus, tetapi untuk menghindari adanya cuaca buruk, serangan bom dimajukan dua hari menjadi 9 Agustus 1945.

Baca Juga :

Mahal! Inilah Rincian Biaya Membuat Bom Nuklir yang Disukai AS dan Rusia

Untuk menyiapkan serangan bom, tiga pra-rakitan bom diangkut ke Tinian dan pada 8 Agustus 1945 diadakan latihan serangan bom di lepas Pantai Tinian yang dilakukan oleh Sweeney menggunakan pesawat Bockscar.

Pada Kamis, 9 Agustus 1945 pukul 03.49, Bockscar diterbangkan oleh awak Sweeney serta mengangkut bom yang akan dijatuhkan ke target utama, yaitu Kokura dan Nagasaki.

Rencana serangan bom ini tidak jauh berbeda dengan serangan bom di Hiroshima, yaitu dua pesawat B-29 terbang selama satu jam sebelum serangan bom untuk memantau cuaca dan dua B-29 terbang mengawal Sweeney dengan tujuan instrumentasi dan perekaman foto misi.

Selanjutnya, Sweeney lepas landas dengan membawa bom yang sudah diaktifkan dengan pengaman listrik.

Pada pukul 07.50 waktu Jepang, sirine serangan udara dinyalakan di Nagasaki dan kemudian disusul sirine kondusif pada pukul 08.30.

Selanjutnya, pada pukul 11.00, The Great Artiste memberikan instrumen yang dilengkapi dengan tiga parasut. Instrumen tersebut berisi surat kepada Profesor Ryokichi Sagane dan berisi permohonan kepada Sagane untuk memperingatkan masyarakat tentang bahaya senjata pemusnah massal.

Sayangnya, pesan tersebut ditemukan oleh pasukan militer dan diserahkan kepada Sagane satu bulan kemudian.

Pukul 11.01, terdapat jeda di antara awan di langit Nagasaki sehingga memungkinkan perwira pengebom Bockscar melihat target bom sesuai rencana.

Bom Fat Man yang mengandung inti plutonium dengan bobot 64 kilogram ini akhirnya dijatuhkan di lembah industri Nagasaki.

Bom meledak 47 detik kemudian dan ledakan terjadi mencapai 3 kilometer dari target awal. Bom yang dijatuhkan di Nagasaki menghasilkan panas mencapai 3900 derajat Celcius dan angin kencang dengan 1.005 km/h.

Dampak Bom Atom Nagasaki

Secara hulu ledak, bom atom yang dijatuhkan di Nagasaki memiliki hulu ledak yang lebih kuat dibandingkan bom yang dijatuhkan di Hiroshima, tetapi dampak dari bom Nagasaki dibatasi oleh perbukitan di Lembah Urakami yang sempit.

Kurang lebih ada 17.000 hingga 22.000 orang yang bekerja di kawasan industri Nagasaki tewas seketika. Sedangkan, dalam berbagai catatan total korban jiwa akibat bom atom Nagasaki mencapai 75.000 jiwa.

SUMBER: TEMPO.CO/EIBEN HEIZIER

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)