NASA Bagikan Gambar Mengerikan Badai Geomagnetik Matahari ke Bumi

Minggu 24 Juli 2022, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - NASA membagikan sebuah rekaman ‘gelombang tsunami’ matahari menuju bumi. Bahkan para peneliti mempercayai jika badai geomagnetik yang sangat kuat dapat menyerang planet bumi dalam waktu dekat.

Hal tersebut bisa menjadi hasil dari "CME full-halo", yang merupakan jenis suar Matahari atau letusan radiasi energi tinggi yang intens dari permukaan Matahari.

photoNASA Bagkikan Gambar Badai Geomagnetik - (Twitter @NOAASatellites)</span

"Awan badai dilemparkan ke Bumi kemarin oleh letusan tsunami Matahari," kata Space Weather dilansir dari laman The Sun oleh suara.com, Sabtu (23/7/2022).

Baca Juga :

NOAA memprediksi bahwa awan Matahari dapat memuncak dalam badai geomagnetik kelas G1 atau G2.

Mereka menambahkan bahwa ada juga "sedikit kemungkinan" bahwa badai dapat meningkat ke kategori G3.

"Badai geomagnetik didefinisikan sebagai gangguan besar magnetosfer Bumi yang terjadi ketika ada pertukaran energi yang sangat efisien dari angin Matahari ke lingkungan luar angkasa di sekitar Bumi," menurut NOAA.

"Badai ini dihasilkan dari variasi angin matahari yang menghasilkan perubahan besar pada arus, plasma, dan medan magnetosfer Bumi," tambahnya.

Badai geomagnetik dinilai berdasarkan tingkat keparahan pada G-Scale dari G1 hingga G5, dengan yang terakhir menjadi yang paling kuat.

Apa yang bisa dilakukan badai geomagnetik?

photoIlustrasi Badai Matahari - (iStock)</span

Klasifikasi G1 dianggap lemah dan dapat mengakibatkan degradasi kecil pada komunikasi radio frekuensi tinggi dan sesekali kehilangan kontak radio.

Badai kategori G2 sedikit lebih kuat dan dapat mencakup pemadaman terbatas komunikasi radio tinggi dan hilangnya kontak radio selama puluhan menit.

Sementara itu, badai G3 masih lebih kuat dan dapat terdiri dari pemadaman komunikasi radio di area yang luas, dan hilangnya kontak radio selama sekitar satu jam.

Badai tingkat G4 terdiri dari pemadaman komunikasi di sebagian besar sisi Bumi yang diterangi matahari selama satu hingga dua jam.

Dan terakhir, badai G5 – yang cukup langka – dianggap 'ekstrem' dan bisa sangat kuat.

Ini dapat menyebabkan pemadaman radio di seluruh sisi Bumi yang diterangi Matahari yang berlangsung selama beberapa jam.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug