SUKABUMIUPDATE.com - Empat pelajar Indonesia dikirim ke ajang Olimpiade Geografi Internasional atau International Geography Olympiad (IGeO) ke-18. Olimpiade yang digelar secara daring itu diadakan pada 11-18 Juli 2022 di Paris, Perancis.
Mengutip tempo.co, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Pusat Prestasi Nasional mengirimkan empat pelajar Indonesia ke dalam ajang Olimpiade Geografi Internasional atau International Geography Olympiad (IGeO) ke-18. Olimpiade yang digelar secara daring itu diadakan pada 11-18 Juli 2022 di Paris, Perancis.
Ajang IGeO sendiri merupakan ajang bergengsi internasional geografi antar pelajar tingkat menengah. Tahun ini IGeO diikuti oleh 209 peserta dari 54 negara. Empat pelajar yang mewakili Indonesia dalam ajang IGeO adalah Fiona Zhang (SMA Kristen Petra 1 Surabaya), Fikri Ghifari Hanifah (SMA Pribadi Bandung), Nashita Shahira Feryanto (SMA Negeri 2 Tangerang Selatan), dan Fachri Aziz (SMA Negeri 8 Jakarta).
Empat pelajar tersebut telah melalui serangkaian proses seleksi berjenjang yang ketat mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional dilanjutkan dengan Tahapan Pembinaan. Pelaksana tugas Kepala Pusat Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi menyampaikan apresiasi kepada empat pelajar yang mewakili Indonesia dalam ajang IGeO.
“Pusat Prestasi Nasional mengucapkan selamat berjuang kepada Tim Olimpiade Geografi Indonesia (TOGI) di ajang International Geography Olympiad (IGeO) tahun 2022. Keempatnya adalah siswa terbaik yang kami kirim di ajang internasional ini. Semoga menghasilkan prestasi yang cemerlang untuk Indonesia,” jelas Asep Sukmayadi dilansir dari laman resmi Pusat Prestasi Nasional pada Jumat, 15 Juli 2022.
Ajang IGeO dilaksanakan dengan empat tahapan tes, di antaranya berupa tes teori tertulis (WRT), tes lapangan daring (FWE), tes multimedia (MMT), dan presentasi poster. Dalam pelaksanaan tes peserta dituntut dapat menyelesaikan berbagai soal dengan kemampuan analisis yang tinggi serta membutuhkan keahlian-keahlian tambahan. Keahlian tambahan itu seperti kemampuan menjelaskan dengan komprehensif dan perpetaan.
Kompetisi yang digelar secara daring ini juga dilaksanakan dengan pengawasan ketat melalui penggunaan kamera pengawas dalam ruangan oleh pihak panitia. Selama berlangsungnya kompetisi siswa tidak diperbolehkan keluar ruangan.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pusat Prestasi Nasional, Muslih turut, memberikan motivasi kepada tim Olimpiade Geografi Indonesia (TOGI). “Selamat berkompetisi untuk adik-adik di ajang International Geography Olympiad 2022. Kompetisi ini merupakan awal perjuangan untuk sesuatu yang lebih besar di masa depan. Terus kembangkan potensi diri karena pintu menuntut ilmu ke pelosok dunia semakin terbuka lebar,” katanya.
SUMBER: TEMPO.CO