8 Fakta Uranus, Planet Terdingin di Tata Surya

Kamis 14 Juli 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Planet uranus memiliki julukan sebagai planet terdingin di Tata Surya. Si biru muda kembarannya neptunus ini merupakan planet pertama yang ditemukan menggunakan teleskop.

Diantara semua planet yang ada di Tata Surya mungkin uranus yang paling jarang dibicarakan, padahal planet ini sangat misterius dan menarik untuk dibahas.

Melansir dari Live Science, pada awal tahun 2022 Uranus terpilih oleh para ilmuwan sebagai target utama yang akan dieksplorasi.

NASA pun berharap dapat meluncurkan probe baru pada tahun 2030 nanti untuk mengeksplorasi planet terdingin ini. 

Nah, untuk kamu yang tertarik dengan Uranus atau dengan luar angkasa yuk simak ulasan mengenai planet terdingin ini seperti yang kami rangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga :

1. Asal Nama Uranus

photoAsal Nama Uranus - (IST)</span

Pada tahun 1781, astronot Frederick William Herschel melihat Uranus melalui teleskopnya, menjadikan si biru muda ini sebagai planet pertama yang ditemukan di era ilmiah modern.

Herschel awalnya mengira dia sedang melihat komet atau bintang, tetapi pengamatan oleh astronom lain, termasuk Johann Elert Bode pada akhir 1700-an, akhirnya membuktikannya sebagai planet yang baru ditemukan. 

Nama Uranus diambil dari tokoh mitologi Yunani, yang artinya adalah Dewa langit.

2. Terbuat dari Apakah Uranus?

photoTerbuat dari Apakah Uranus? - (Live Sciece)</span

Menurut NASA, 80 persen atau bahkan lebih Massa Uranus merupakan cairan padat panas yang terdiri dari bahan es termasuk air, metana, dan amonia, yang membuat planet ini memiliki julukan sebagai es raksasa di Tata Surya sama seperti Neptunus.

Istilah es raksasa tersebut muncul pada tahun 1990-an saat para peneliti menyadari bahwa Uranus dan Neptunus secara komposisi sangat berbeda dari raksasa gas Jupiter dan Saturnus, yang hampir seluruhnya terbuat dari hidrogen dan helium. 

Di bagian terdalamnya, Uranus memiliki inti berbatu kecil yang memanas hingga 9.000 derajat Fahrenheit  atau 4.982 derajat Celcius.

Temperatur dan tekanan ekstrem yang mengelilingi inti ini memberikan arti jika Uranus mungkin diselimuti oleh unsur-unsur yang dikompresi menjadi keadaan kuantum eksotis dan keanehan kuantumnya bertransisi menjadi ‘sup’ bertekanan super yang menipis semakin dekat ke permukaan.

Atmosfer Uranus sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium, dengan sejumlah kecil metana, yang memberi warna biru pada planet ini.

Pada tahun 2021, para peneliti melihat aurora inframerah yang indah di atmosfer atasnya. 

Di bawah atmosfer atas, suhu dan tekanan ekstrem planet ini merobek molekul metana dan melepaskan karbon, yang dapat berubah menjadi bentuk kristal serta menciptakan hujan berlian di Uranus. Jamur amonia yang bau juga bisa jatuh ke langit planet ini saat metana terurai. 

Uranus sedikit lebih besar dari Neptunus, dengan diameter 31.518,4 mil atau sekitar 50.724 kilometer, tetapi massanya lebih kecil secara keseluruhan. Hal tersebut menjadikannya planet paling tidak padat kedua setelah Saturnus, menurut.

Suhu minimum di planet ini bisa mencapai minus 371 F (minus 224 C), yang berarti sebagian tempatnya lebih dingin dari Neptunus.

Baca Juga :

3. Jarak Uranus dari Matahari

photoJarak Uranus dari Matahari - (Space)</span

Uranus rata-rata berada 1,8 miliar mil atau sekitar 2,9 miliar km dari matahari, hampir 20 kali lebih jauh dari Bumi.

Tahun Uranus setara dengan sekitar 84 tahun Bumi, meskipun satu hari di Uranus hanya berlangsung sekitar 17 jam. 

Sistem ini memiliki kemiringan aksial yang ekstrem, dengan planet, cincin, dan bulannya semuanya terbalik lebih dari 90 derajat relatif terhadap bidang tata surya. 

Tidak ada yang tahu persis bagaimana atau mengapa ini terjadi, tetapi sebagian besar astronom menduga bahwa Uranus ditabrak oleh benda seukuran Bumi di masa lalu.

4. Apakah Ada yang Pernah Menjelajahi Uranus?

photoVoyager 2 dan Uranus - (NASA)</span

Menurut Planetary Society, hanya satu pesawat ruang angkasa yang pernah mengunjungi Uranus: wahana Voyager 2, yang diluncurkan dari Bumi pada 1977 dan mencapai raksasa es biru pada 1986.

Robot itu datang dalam jarak 50.600 mil sekitar 81.500 km dari puncak awan planet, dia menemukan 10 bulan baru, dua cincin baru, dan medan magnet yang lebih kuat dari Saturnus.

Melansir dari  Live Science, dalam survei yang dilakukan awal tahun 2022, di mana para ilmuwan planet menetapkan prioritas di lapangan selama 10 tahun ke depan, para ahli memilih misi unggulan baru ke Uranus sebagai tujuan sains utama.

Para peneliti sangat ingin menjelajahi Uranus karena banyak teka-tekinya, seperti sinar-x misterius yang terlihat melebar dari planet ini dan karena petunjuk tentang Uranus dapat menginformasikan pemahaman para ilmuwan tentang planet ekstrasurya, seperti sejumlah besar penemuan terbaru yang dalam kisaran ukuran sama dengan Uranus dan Neptunus. 

Menurut Space.com, penyelidikan Uranus di masa depan akan menelan biaya sekitar $ 4,2 miliar dan akan diluncurkan pada tahun 2031 atau 2032 untuk tiba di planet ini pada 2044 atau 2045

Penyelidikan tersebut akan mengorbit sistem selama beberapa tahun, mempelajari interior planet, atmosfer dan magnetosfer, serta tur menarik bulan es dan cincin tipis.

Baca Juga :

5. Uranus Memiliki 27 Bulan

photoUranus dan Bulannya - (NASA)</span

Menurut NASA Uranus memiliki 27 bulan yang telah terbukti. Semuanya diberi nama untuk karakter baik dari karya dramawan William Shakespeare atau penyair Alexander Pope. 

Dalam urutan abjad, mereka adalah: Ariel, Belinda, Bianca, Caliban, Cordelia, Cressida, Cupid, Desdemona, Ferdinand, Francisco, Juliet, Mab, Margaret, Miranda, Oberon, Ophelia, Perdita, Portia, Prospero, Puck, Rosalind, Setebos , Stephano, Sycorax, Titania, Trinculo, dan Umbriel. 

Lima bulan terbesar Uranus adalah Miranda, Ariel, Umbriel, Oberon, dan Titania. Uranus juga memiliki sistem cincin yang halus.

Hal tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 1977 ketika para astronom menyaksikan planet lewat di depan bintang yang jauh dan melihat perubahan dalam cahaya bintang yang menunjukkan keberadaan cincin.

6. Apakah Ada Kehidupan di Uranus?

photoPlanet Uranus - (NASA)</span

Melansir dari Live Science, NASA tidak pernah mempertimbangkan Uranus menjadi tempat yang kondusif bagi kehidupan seperti yang kita kenal. 

Ada kemungkinan bahwa beberapa bulan planet yang lebih besar menyembunyikan reservoir air cair yang sangat besar di bawah permukaan esnya, yang berpotensi menjadi lingkungan yang layak huni.

7. Miliki 13 Cincin Samar

photoCincin Uranus - (NASA)</span

Meskipun Uranus tampak hampir tidak berbentuk ketika Voyager 2 memotretnya, Uranus sebenarnya memiliki 13 cincin berbeda yang mengelilingi.

Cincin paling terang adalah cincin epsilon. Para ilmuwan berpendapat bahwa cincin terbentuk karena bagian dari bulan yang telah hancur dari waktu ke waktu.

8. 2 Kutub Uranus

photoIlustrasi Kutub Uranus - (via: worldbuilding)</span

Masing-masing kutubnya mendapatkan 42 tahun sinar matahari dan 42 tahun kegelapan.

Salah satu fakta Uranus yang paling menonjol adalah karena orientasi Uranus yang miring, kutubnya mengalami musim yang tidak biasa. 

Selama musim semi dan musim gugur, masing-masing kutubnya mengalami 42 tahun siang dan 42 tahun malam. 

Sedangkan kutub utaranya mendapat 21 tahun kegelapan di musim dingin dan 21 tahun matahari di musim panas.

Baca Juga :

SOURCE: NASA | LIVE SCIENCE | FACTS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)