SUKABUMIUPDATE.com - Dugong (ikan duyung) dan Manatee terkadang dianggap sama, karena sekilas fisiknya mirip. Tapi, dua mamalia itu berbeda.
Mengutip dari tempo.co, Dugong atau ikan duyung adalah hewan mamalia laut famili Dugongidae, dan kerabat dekatnya manatee, dilansir Oceana.
Dugong beraktivitas hidup perairan dangkal seperti teluk dan rawa bakau, sedangkan manatee juga hidup perairan tawar.
Mengutip Sciene Direct, manatee merupakan jenis West Indian and West African kebanyakan tinggal di air asin, tapi kerap bermigrasi ke wilayah air tawar yang hangat ketika musim dingin.
Perbedan antara manatee dan dugong
Perbedaan fisik manatee dan dugong di bagian ekor dan moncongnya. Mengutip Ocean Info, ekor manatee mirip dayung yang bergerak ke atas dan ke bawah saat berenang. Sedangkan dugong bentuk ekonya mirip paus.
Moncong dugong lebar, pendek, mirip seperti belalai. Moncong dugong masih lebih panjang dibanding manatee.
Moncong Itu biasanya digunakan untuk makan dari dasar laut. Moncong manatee lebih pendek dari dugong yang berfungsi untuk mengumpulkan makanan di dekat permukaan air.
Dugong juga memiliki gigi seri yang tumbuh di bagian depan mulut yang menyerupai gading kecil.
Gigi ini hanya tampak dugong jantan dewasa. Gigi manatee memiliki geraham belakang atau geraham berbaris.
Manatee bisa terus-menerus menumbuhkan geraham di sudut belakang mulutnya. Saat gigi depan lepas, geraham muncul sepenuhnya. Itu mendorong gigi baru ke depan.
Mengutip AZ Animals, kulit dugong cenderung tebal dan halus. Biasanya berwarna abu-abu muda atau krem saat lahir.
Ketika beranjak dewasa, warnanya bisa berubah agak gelap dan tampak berwarna kecokelatan atau abu-abu gelap.
Adapun tekstur kulit manatee cenderung kasar dan keriput daripada dugong.
Seperti dugong, kulit manatee ditutupi bulu pendek yang kasar berfungsi merasakan lingkungan sekitarnya.
Fase berkembang biak
Mengutip Underwater 360, manatee maupun dugong hewan yang soliter, tetapi berbeda pendekatan dalam berpasangan.
Manatee jantan memiliki beberapa pasangan betina. Manatee betina melahirkan tiap dua tahun hingga tiga tahun. Sedangkan dugong hanya memiliki satu pasangan seumur hidup.
Dugong betina mencapai kematangan seksual saat berusia 10 tahun. Dugong betina melahirkan setiap 3 tahun sampai 7 tahun.
Seekor anak dugong lahir setelah usia kehamilan 12 bulan. Fase menyusui setidaknya selama satu tahun, namun juga makan rumput laut semasa usia dini.
SUMBER: TEMPO.CO