Perubahan Iklim Bisa Jadi Salah Satu Pemicu Krisis Pangan Dunia

Jumat 24 Juni 2022, 20:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perubahan iklim dunia terus menjadi perhatian para pemerhati lingkungan dan menjadi salah satu penyebab krisis pangan dunia.

Akibatnya, hasil panen yang ditanam akan menjadi menurun. Di saat bersamaan harga pangan pun akan meningkat tajam. Tentu hal tersebut akan menjadikan kehidupan terasa lebih sulit.

Melansir weforum.org via Tempo.co, terdapat fluktuasi sebanyak 30 persen untuk tanaman yang ditanam per hektar akibat perubahan iklim di setiap tahunnya di tingkat global.

Baca Juga :

Misalnya dalam laporan PBB berjudul Hunger Hotspot, Somalia secara tiga musim berturut-turut mengalami defisit curah hujan.

Hal ini membuat ketersediaan pangan semakin terbatas. Alhasil, Somalia semakin bergantung dengan impor gandum dari Federasi Rusia dan Ukraina.

Begitu pula dengan Guinea dan Benin. Kawasan ini memiliki hujan yang tidak menentu dan di bawah normal. Kondisi ini membuat rentan membuat pertanian kurang maksimal. 

Sementara di Tanjung Verde (Cape Verde), sudah terjadi lima kali musim kering berturut-turut. Menyimpulkan bahwa negara ini berpotensi terhadap krisis pangan berkelanjutan.

photo(Ilustrasi) Cuaca panas akibat perubahan iklim - (iStockphoto)</span

Faktor dari Perubahan Iklim yang Dapat Picu Krisis Pangan

Beragam hal mampu mengakibatkan kualitas tanaman menurun, bahkan menjadi rusak. Berikut adalah faktor-faktor dari perubahan iklim pada tanaman:

Melansir climatechange.chicago.gov, faktor pertama adalah peningkatan suhu di suatu tempat. Beberapa daerah mungkin memiliki tingkat pemanasan yang ideal. Sebaliknya, jika suatu daerah memiliki suhu yang sangat tinggi, maka hasilnya pun ikut menurun.

Faktor lainnya adalah tingkat karbondioksida yang sangat tinggi. Umumnya, karbondioksida mampu mendukung tanaman untuk tumbuh. Namun, faktor seperti perubahan suhu, nutrisi, dan ozon menghambat potensi pertumbuhan.

Lalu, karbondioksida juga dinilai kurang baik bagi tanaman karena mengurangi konsentrasi protein dan mineral penting. Misalnya pada tanaman gandum, kedelai, dan beras.

Suhu dan curah hujan yang ekstrim pun menjadi faktor yang membuat tanaman susah tumbuh. Apalagi ketika cuaca ekstrim menyebabkan banjir di kawasan tempat panen yang terakumulasi bisa berujung ke krisis pangan.

SUMBER: TEMPO.CO/FATHUR RACHMAN

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)