SUKABUMIUPDATE.com - Jika manusia berandai memiliki kekuatan untuk menggerakan benda hanya menggunakan pikiran, mungkin kita dapat bekerja dengan santai. Namun apakah telekinesis benar ada?
Sayangnya sampai saat ini telekinesis itu tidak bisa dilakukan dan tidak ada bukti kuat yang menunjukkan jika otak kita itu bisa menggerakan barang.
Baca Juga :
Mengutip kanal YouTube Kok Bisa?, ternyata bahasan soal telekinesis ini bukanlah obrolan yang baru. Sejak tahun 1800-an sudah banyak orang yang tertarik dengan kemampuan ini.
Bahkan tidak jarang orang mengaku dapat melakukan hal tersebut seperti James Hydrick yang mengaku bisa menggerakan benda kecil menggunakan pikiran, padahal itu hanya ditiup angin.
Lantas, apakah di masa depan telekinesis bisa dilakuin tapi dengan bantuan teknolog?
Hal ini mungkin saja, meski beda sama telekinesis yang kita tahu teknologi sudah mengembangkan banyak alat yang bisa kita gerakkan pakai otak.
Misalnya tangan robot yang dapat beroperasi dengan menanamkan Brain Computer Interface di otak kita. Alat tersebut bisa mendeteksi perintah otak dan gerak sesuai sama yang apa kita pikirkan persis saat kita menggerakan tangan kita biasanya.
Awalnya teknologi ini dikembangin untuk orang-orang yang tangannya harus diamputasi, namun tidak menutup kemungkinan jika teknologi ini akan segila apa perkembangannya jika dilanjutkan sampai ke masa depan.
Hal serupa juga dilakukan sama bos Tesla dalam proyek Neuralink, dengan teknologi ini kita bisa nyambungin otak kita sama perangkat elektronik. Alhasil otak kita bisa manggil mobil pakai telepati, menyimpan file dari internet hanya dengan berfikir dan bahkan kata Elon Musk alat ini memungkinkan kita menyimpan ingatan otak secara digital.
Mungkin saja di masa depan kita bisa ngobrol satu sama lain dengan orang tanpa perlu ngomong secara langsung.
Meski telekinesis itu tidak ada, namun manusia masih bisa menciptakan teknologi yang mampu merealisasikan hal tersebut.