SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena astronomi yang terjadi di langit sangat ,menarik untuk disaksikan apalagi fenomena-fenomena tersebut jarang terjadi. Jika beruntung dan langit cerah, kita bisa menyaksikan fenomena astronomi yang akan terjadi bulan ini.
Mengutip dari Tempo.co, Bulan Juni memiliki banyak peristiwa astronomi yang menarik untuk diamati di malam hari, di antaranya terdapat dua puncak hujan meteor, solstis Juni dan konjungsi Bulan.
Berikut kalender astronomi dari Observatorium Bosscha, berdasarkan waktu di Lembang, Jawa Barat.
10 Juni – Puncak hujan meteor Arietid – pukul 01.23 WIB sampai fajar.
18 Juni – Konjungsi Bulan – Saturnus, pukul 19.23 WIB
21 Juni – Skoltis Juni
21 Juni – Konjungsi Bulan – Jupiter, pukul 20.35 WIB
23 Juni – Konjungsi Bulan – Mars, pukul 01.15 WIB
26 Juni – Konjungsi Bulan – Venus, pukul 15.11 WIB
27 Juni – Konjungsi Bulan – Merkurius, pukul 15.20 WIB
27 Juni – Puncak hujan meteor Bootid – senja hingga pukul 01.55 WIB.
Khusus tanggal 14–27 Juni 2022 setiap menjelang fajar terdapat Bulan dan lima planet klasik (Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus) di atas horizon.
Bulan
7 Juni – kuarter awal
14 Juni – bulan purnama
21 Juni – kuarter akhir
29 Juni – Bulan baru
Solstis
Kata ini diambil dari bahasa Latin, sol (matahari) dan sittium (perhentian). Karena pada saat itu, Matahari berada titik baliknya dalam gerak semu tahunan sebagai kombinasi dari efek revolusi Bumi dan kemiringan sumbu rotasi Bumi sebesar ~23,5 derajat.
Pada solstis Juni, posisi terbit/tenggelam Matahari berada di titik paling utaranya. Fenomena ini terjadi sekitar tanggal 20-an Juni yang juga menjadi awal penanda musim panas di Bumi di belahan utara dan musim dingin di belahan selatan.
SUMBER: TEMPO.CO