Lepas Tukik, Asesor Unesco Nilai Konservasi Penyu di Geopark Ciletuh Sukabumi

Jumat 27 Mei 2022, 10:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua asesor utusan Unesco berkebangsaan Austria dan Jerman yakni Dr Henning Zellmer dan Dr Oliver Gulas Wohri melepas tukik di kawasan taman pesisir penyu pantai Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 26 Mei 2022. Ini menjadi bagian dari penilaian dalam revalidasi Geopark Ciletuh Sukabumi.

Syarif, selaku pengelola konservasi penyu mengatakan ada kurang lebih 250 ekor tukik yang dilepas. Ratusan anak penyu ini berusia tiga hari dan dilepas dari tempat penangkaran setelah menetes. Menurut Syarif, biasanya tukik yang dilepas berjumlah lebih banyak, namun saat ini sedang langka, sehingga yang dilepas berjumlah tidak seperti biasanya.

Syarif mengatakan penilaian teknis konservasi penyu tersebut secara detail dipaparkan lewat presentasi yang disampaikan Kepala Dinas serta Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat. "Utusan Unesco ini juga menilai kebersihan lingkungan dan habitat konservasi (pantai tempat penyu bertelur)," katanya, Jumat (27/6/2022).

Baca Juga :

Pelaksana Tugas Camat Ciracap Gingin Ginanjar mengatakan konservasi penyu di pantai Pangumbahan menjadi salah satu lokasi yang dinilai dalam revalidasi Geopark Ciletuh Sukabumi alias Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark atau CPUGGp oleh utusan Unesco. "Mereka bangga dan puas dengan keberadaan konservasi penyu di sini," kata Gingin.

Gingin menyebut peran semua pihak, termasuk masyarakat, menjadi hal penting dalam proses revalidasi. Ini juga diharapkan mampu membawa perubahan ke arah lebih baik dengan menjaga dan melestarikan alam, mulali flora, fauna, hingga kebudayaan masyarakat setempat. "Semua harus tetap terjaga dengan baik," ucap dia.

Dr Henning Zellmer dan Dr Oliver Gulas Wohri akan menilai keberadaan dan keberlangsungan CPUGGp. Tim ini resmi diterima Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan wakilnya Iyos Somantri serta Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman di Pendopo Sukabumi, Rabu, 25 Mei 2022. Turut hadir pengurus Badan Pengelola CPUGGp.

CPUGGp sendiri memiliki luas sekira 126 ribu hektare atau 30,3 persen dari luas wilayah Kabupaten Sukabumi. Taman bumi ini tersebar di 74 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Sukabumi: Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay