SUKABUMIIPDATE.com - Secara tak sengaja, sepasang pembuat kayak (perahu kecil,red) menemukan sebuah pecahan Tengkorak Manusia di dekat sungai Minnesota pertama kali pada tahun 2021.
Pihak berwenang setempat mengira jika itu adalah petunjuk baru untuk kasus orang hilang, namun pemeriksaan forensik terbaru mengungkapkan bahwa tulang tengkorak manusia itu berusia 8.000 tahun.
Mengutip suara.com, Tengkorak manusia itu memberikan petunjuk tentang kehidupan penduduk asli Amerika pada periode Archaic, yang berlangsung sekira 8.000 hingga 1.000 tahun lalu.
Pemeriksaan tengkorak mengungkapkan bahwa itu milik seorang lelaki yang hidup antara 5.500 hingga 6.000 SM.
Kantor kepala polisi daerah awalnya mengunggah foto fragmen tengkorak di media sosial, tetapi menghapus gambar itu karena ditegur oleh Minnesota Indian Affairs Council.
Kelompok tersebut keberatan dengan fakta bahwa dewan dan arkeolog negara bagian, bukan pihak yang pertama kali diberitahu tentang penemuan tengkorak itu, seperti yang ditulis dalam undang-undang negara bagian.
Penemuan tengkorak tersebut akan diserahkan kepada pejabat suku Upper Sioux Community.
Dilansir suara.com dari Live Science, Selasa (24/5/2022), pemeriksaan forensik mencakup analisis kimia dari jumlah dan jenis karbon yang ditemukan di tengkorak.
Analisis ini menunjukkan bahwa lelaki itu pernah memakan ikan, jagung, dan sorgum. Namun, sangat sedikit informasi yang diketahui tentang periode waktu di mana lelaki ini hidup di wilayah tersebut.
"Tetapi dia mungkin mencari makan secara lokal, hidup dari pola makan tumbuhan, rusa, penyu, dan kerang," kata Kathleen Blue, profesor dan ketua departemen antropologi di Minnesota State University.
Selain itu, ada bukti trauma benda tumpul pada pecahan tengkorak, tetapi bukan luka tersebut yang membunuhnya.
SUMBER: SUARA.COM