SUKABUMIUPDATE.com - UFO atau piring terbang menjadi sesuatu yang masih diperdebatkan tentang kebenarannya hingga saat ini, beberapa orang di dunia mengaku pernah melihat benda tersebut namun belum ada bukti yang benar-benar memperlihatkan dengan jelas UFO tersebut.
Melansir dari Tempo.co, UFO sendiri merupakan singkatan dari unidentified flying object atau benda terbang tak dikenal.
Unidentified flying object (UFO) atau benda langit tak dikenal merupakan sebuah istilah yang digunakan bagi seluruh fenomena penampakan benda terbang yang tidak teridentifikasi oleh pengamatan dan tetap tidak teridentifikasi meski sudah coba diselidiki.
Baca Juga :
Dalam laman Time, disebutkan bahwa pada awalnya, istilah yang digunakan untuk merujuk benda langit tak dikenal adalah piring terbang.
Istilah tersebut pertama kali digunakan oleh media-media Amerika Serikat ketika memberitakan sebuah penampakan UFO yang terjadi pada 24 Juni 1947.
Namun, istilah piring terbang yang sudah populer tersebut dianggap menyesatkan karena istilah tersebut tidak mencerminkan penampakan yang berbeda-beda seperti yang dikumpulkan dalam proyek buku biru.
Kepala proyek buku biru, James Ruppelt menyatakan bahwa istilah piring terbang adalah istilah menyesatkan karena benda-benda yang diidentifikasi sebagai piring terbang memiliki bentuk berbeda-beda.
Oleh karena itu, pada 1953 Angkatan Udara Amerika Serikat menggunakan istilah baru, yaitu unidentiffied flying object (UFO) untuk menggantikan istilah piring terbang.
Di Indonesia, fenomena UFO mulai populer ketika Kepala LAPAN Jacob Salatun memperkenalkan istilah “BETA” atau benda terbang aneh. Istilah ini dipopulerkan di Indonesia pada 1960-an.
SUMBER: TEMPO.CO/EIBEN HEIZIER