Maksimal 3 Bulan Pemakaian Sikat Gigi Harus Ganti, Berikut Alasannya

Rabu 18 Mei 2022, 20:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sikat gigi menjadi alat yang sangat penting dalam menjaga kebersihan mulut manusia. Namun, sikat gigi perlu diganti maksimal setiap tiga bulan sekali.

Mengutip dari Tempo.co, merujuk pada publikasi dalam National Center for Biotechnology Information, sikat gigi termasuk alat kebersihan mulut yang paling sering digunakan setiap hari.

Hal itu menyebabkan sikat gigi rentan terpapar bakteri, karena peranti itu sering terkontaminasi mikroorganisme dalam air liur dan jaringan mulut.

Baca Juga :

Menurut PubMed, tak ada perbedaan antara sikat gigi yang dibiarkan kering selama dua jam atau delapan jam sebelum digunakan untuk menyikat. Jumlah mikroorganisme yang bersarang dalam kedua sikat gigi itu hampir sama.

Merujuk publikasi Analysis of Microbial Contamination and Antibacterial Effect Associated with Toothbrushes yang dimuat dalam Journal of Dental Hygiene Science, rongga mulut mengandung lebih dari 700 jenis bakteri.

photo(Ilustrasi) Sikat gigi yang sudah digunakan selama satu bulan mengandung 86,7 persen bakteri - (iStock)</span

Mulut memiliki suhu dan tingkat kelembapan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.

Sikat gigi yang sudah digunakan selama satu bulan mengandung 86,7 persen  bakteri. Sedangkan sikat gigi yang sudah digunakan selama tiga bulan, bakterinya mencapai 100 persen.

Jika tak sering mengganti sikat gigi makan akan mempengaruhi kesehatan. Bakteri yang mencemarkan sikat gigi, yaitu streptococcus mutans, candida albicans, staphylococcus aureus, escherichia coli, dan pseudomonas, dilansir International Journal of Experimental Dental Science.

Jika sikat gigi digunakan untuk waktu yang lama tanpa sterilisasi, peranti itu cenderung menjadi tempat berkembang biak bakteri patogen.

Mengutip PubMed, bakteri yang ditemukan di sikat gigi menyebabkan karies, radang gusi dan mulut. Orang lanjut usia dengan sistem kekebalan yang lemah rentan terpapar bakteri staphylococcus aureus yang menyebabkan sepsis dan gangguan pencernaan.

Staphylococcus aureus juga menghasilkan eksotoksin yang mengakibatkan gejala mual, muntah, sakit perut, dan diare. Risiko itu memang jarang, tapi setidaknya rutin mengganti sikat gigi secara berkala berguna untuk mencegah berbagai kecenderungan penyakit.

SUMBER: TEMPO.CO/HENDRIK KHOIRUL MUHID

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa