SUKABUMIUPDATE.com - Marc Marquez mengingat kembali kecelakaan pada sesi pemanasan MotoGP Indonesia 2022 pada Maret 2022 lalu. Menurut dia, kecelakaan yang dialami di Sirkuit Mandalika tersebut tak hanya melukai fisik tetapi juga mentalnya.
Marquez mengalami kecelakaan pada sesi pemanasan sebelum balapan. Ia mengalami highside crash saat berupaya membelokkan motor RC213V melintasi tikungan 7. Sebelumnya, Marquez juga mengalami kecelakaan pada sesi latihan kedua dan kualifikasi.
Marquez mengungkap dampak insiden yang dialaminya di MotoGP Indonesia 2022 pada kondisi fisik dan mentalnya. "Sebenarnya, saya tidak terlalu mengingatnya. Justru, video dan gambar terasa lebih nyata dibanding yang saya rasakan," ujar Marquez.
"Saya akui, seri Indonesia adalah GP terburuk sepanjang karier saya. Saya begitu sering kecelakaan dan saya tidak tahu apa penyebabnya," ujar pembalap berjuluk The Baby Alien berusia 29 tahun tersebut.
Saking terpukulnya, Marquez bahkan mengaku kehilangan motivasi untuk mengikuti seri selanjutnya di Argentina yang digelar dua pekan setelah MotoGP Indonesia 2022. "Saat itu sudah sangat dekat menjelang MotoGP Argentina 2022 tetapi saya tidak merasa termotivasi," kata dia.
"Saya merasa tidak siap untuk mengambil risiko di Argentina. Saya mendiskusikannya dengan tim dokter dan memutuskan untuk tetap beristirahat di rumah," ujar dia menambahkan.
Kini, Marc Marquez siap bangkit. Ia siap turun penuh di MotoGP Amerika yang selama bertahun-tahun menjadi balapan favoritnya. "Yang berlalu biarlah berlalu. Kini saatnya membangun kepercayaan diri kembali dan berproses," kata Marquez.
"Memang, Indonesia adalah momen sulit. Namun itu tak ada apa-apanya dibanding yang saya rasakan sesudahnya. Saya merasa beruntung masih bisa hadir di Amerika. Dibandingkan saat di Qatar, kondisi saya sekarang jauh lebih baik."
Bencana di Mandalika mengikis kepercayaan dirinya. “Tentu saja, dibandingkan dengan Qatar, kondisi fisik saya merasa sedikit lebih baik, tetapi memang benar bahwa dengan kepercayaan diri saya merasa jauh lebih buruk,” tutur Marquez.
Meski kepercayaan dirinya merosot, Marc Marquez masih dianggap sebagai penantang gelar juara MotoGP msuim ini. Pembalap Aprilia Aleix Espargaro saat ini memimpin klasemen dengan 45 poin. Sedangkan Marquez, yang kehilangan dua balapan, mengoleksi 13 poin atau berselisih satu poin dari Francesco Bagnaia.
SUMBER: TEMPO.CO