5 Fakta Ocean Race, Balap Kapal Paling Ekstrim di Dunia

Sabtu 12 Februari 2022, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kita pasti sudah mengenal berbagai macam balapan yang ada di dunia, baik itu yang menggunakan hewan, kendaraan, bahkan manusianya itu sendiri.

Tapi tahukah kamu ternyata di dunia ini ada balapan yang dilakukan di air dengan menggunakan sebuah kapal. Jika kamu mengira ini balapan perahu dayung, kamu salah!

Balap kapal ini menggunakan kapal layar dan disebut-sebut menjadi salah satu balap kapal terekstrim di dunia, dan diikuti oleh peserta dari berbagai negara.

Jika kamu ingin lebih tahu, simak artikel ini karena kita akan berkenalan dengan balap kapal paling ekstrem yang bernama Volvo Ocean Race.

1. Sejarah Ocean Race

photo(Ilustrasi) Kapal layar yang digunakan lomba - (Pixabay egorshitikov)</span

Balap kapal ini sudah ada sejak tahun 1973 di Inggris. Lomba itu merupakan lomba keliling dunia menggunakan kapal layar, dan disponsori oleh perusahaan penyulingan yang bernama Whitbread.

Kala itu ada 17 kapal dengan total awak kapal berjumlah 167 orang. Lomba sendiri direncanakan akan menempuh jarak sejauh 50.900 km dengan titik awal di Portsmouth Inggris dan menempuh rute yang dulu sempat digunakan kapal-kapal dagang dalam membawa barang ke seluruh dunia.

Baca Juga :

Kemudian pada tahun 2001 perusahaan otomotif Volvo menjadi sponsor dan nama lomba ini pun berubah menjadi Volvo Ocean Race, kemudian rutenya pun mendapat penyesuaian dengan kondisi yang ada.

Edisi terakhir balap kapal ini dilangsungkan pada tahun 2017/2018. Rencananya Volvo Ocean Race akan kembali digelar dimulai dari Alicante, Spanyol pada musim gugur 2022.

2. Perlu waktu 9 bulan untuk sampai finish

photo(Ilustrasi) Kapal membutuhkan ewaktu berbulan-bulan hingga finish - (Pexels cottonbro)</span

Mengingat jarak nya yang begitu jauh menjadikan balap kapal ini membutuhkan waktu hingga sembilan bulan untuk menyelesaikan lomba hingga garis finish.

Para peserta harus melewati semua lautan ekstrim yang ada di dunia dengan menggunakan kapal layar sepanjang 20 meter.

Selain itu peserta juga harus melalui ombak dengan tinggi yang bisa mencapai 30 meter, menembus ganasnya badai di lautan, melewati dinginnya malam yang sepi dan mencekam, peserta terus berpacu melewati semua itu untuk menjadi sang juara.

Volvo Ocean Race dibagi menjadi 9 etape. Semua peserta akan memulai lomba dari Alicante, Spanyol, melalui Cape Town di Afrika Selatan, lalu ke Abu Dhabi di Uni Emirat Arab, lanjut ke Sanya, China, kemudian melewati samudra Pasifik menuju Auckland, Selandia Baru, dilanjutkan ke Itajai, Brazil, lalu ke Newport, AS, melintasi samudra atlantik menuju Lisbon, Portugal, kemudian ke Lorient, Prancis, baru finish di Gothenburg, Swedia.

Mengutip dari buletin Ocean Race, mantan atlet Olimpiade Knut Frostad menyatakan Volvo Ocean Race adalah perlombaan yang sangat panjang dan berat. Peserta harus berjuang sampai batas kemampuan manusia siang dan malam tanpa henti.

3. Sulit bagi penonton menyaksikan keseluruhan lomba

photo(Ilustrasi) Lomba yang diadakan di dermaga - (Pexels cottonbro)</span

Dengan rute yang ada maka hampir tidak mungkin untuk penonton menyaksikan lomba secara penuh, mengingat peserta harus berkeliling dunia melewati samudra Atlantik, Hindia, Pasifik, bahkan melewati tempat yang disebut point nemo.

Point Nemo adalah sebuah lokasi di samudra pasifik yang memiliki jarak terjauh dari semua daratan di Bumi. Jarak terdekat dengan daratan mencapai 2.688 km, jarak ini lebih jauh dari pada jarak bumi dengan stasiun luar angkasa Internasional ISS (International Space Station).

Namun, hal itu pula lah yang menjadikan orang-orang penasaran dan ingin menyaksikan balap kapal ini secara langsung. Tapi sayang, penonton tidak bisa mengikuti peserta ke lautan lepas.

Maka setiap peserta tiba di persinggahan akan diadakan lomba tambahan dengan jarak beberapa kilometer. Lomba tambahan ini diadakan di area pelabuhan menuju laut lepas kemudian kembali ke pelabuhan.

Selain itu dengan kemajuan teknologi, kini setiap kapal dilengkapi kamera onboard yang akan merekam kejadian selama balapan berlangsung, sehingga dengan kamera onboard ini penonton dapat menyaksikan rangkaian lomba dari layar kaca.

Pada edisi terakhir yaitu tahun 2017/2018 sebanyak 2,5 juta penonton hadir memadati Race Village untuk merasakan langsung atmosfer lomba. Sementara jutaan lainya menyaksikan melalui video streaming dan juga televisi.

4. Insiden yang pernah terjadi dalam Ocean Race

photo(Ilustrasi) Suasana diatas kapal peserta - (Unplash Little John)</span

Edisi lomba terakhir 2017/2018 juga menghadirkan insiden dimana seorang kapten kapal Scallywag tim Sung Hung Kai yang bernama John Fisher berumur 47 tahun terlempar ke laut di lautan Cape Horn, Chili pada 26 maret.

Kemudian tim melakukan pencarian menyeluruh sejauh 1.400 mil laut di sebelah barat Cape Horn, namun hasilnya nihil. Catatan, Fisher telah berkompetisi dalam lomba sejauh 45.000 mil laut untuk pertama kalinya.

Masih di edisi lomba 2017/2018 ada insiden yang dialami kapal Vestas 11th Hour Racing pada 19 Januari 2018. Kala itu Vestas tengah bersaing dengan kapal tim Dongfeng China untuk memperebutkan tempat ke 2.

Namun nahas, kapal Vestas terlibat tabrakan dengan perahu nelayan di 30 mil tenggara Hong Kong yang menyebabkan satu orang nelayan meninggal dunia, sementara awak Vestas sendiri semuanya dinyatakan selamat.

Mundur ke tahun 2006, seorang pelaut asal Belanda bernama Hans Horrevoets juga meninggal setelah dirinya jatuh ke laut di Atlantik Utara.

Kemudian pada edisi awal lomba yaitu tahun 1973/1974 juga terjadi insiden dimana tiga orang meninggal setelah tersapu ke laut.

5. Apa yang didapatkan tim Juara?

photo(Ilustrasi) Para peserta ocean race - (Pixabay capejt)</span

Ternyata pemenang Volvo Ocean Race tidak mendapatkan uang sebagai hadiah. Tapi hanya berupa trofi ocean race dan mendapat pengakuan bahwa mereka merupakan orang-orang tangguh yang berhasil melintasi semua lautan di dunia yang terkenal ekstrim.

Trofi sendiri terbuat dari plat aluminium dan perak, memiliki tinggi 70 cm dan berat 9 kg. Trofi berupa rangkaian ring, dengan setiap ring terukir nama tahun, edisi lomba, nama kapal pemenang dan nama nahkoda kapal itu.

Lingkaran baru akan ditambahkan setiap edisinya dan menjadikan trofi itu menjadi tantangan teknis tersendiri bagi pihak penyelenggara sama seperti Volvo Ocean Race sendiri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)