SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Dorna Sports selaku penyelenggara balap MotoGP menegaskan akan akan membatalkan seri MotoGP 2022 di Mandalika apabila Indonesia terapkan karantina pada semua pembalap dan kru. Dorna menilai, karantina akan mengganggu jadwal dan agenda balap yang telah disusun.
“Jika kami terpaksa dikarantina selama 14 hari, jawaban kami akan jelas. Kami tidak akan pergi ke sana. Itulah batasannya,” kata CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, seperti dilansir dari Italy24News, Rabu, (19/1/2022).
Dilansir dari tempo.co, merespon kabar tersebut, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto, selaku Komandan Lapangan persiapan Penyelenggaraan MotoGP Mandalika.
"Kamis malam saya baru akan berkoordinasi dengan mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto untuk mengatur masalah kesehatan dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika," kata pria yang kerap disapa Bamsoet itu saat ditemui di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu, (19/1/2022).
Menurut Bamsoet, masalah ini harus segera dicari solusinya. Pasalnya Pemerintah Indonesia telah membayar sejumlah dana kepada Dorna Sports untuk penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok.
"Dorna minta pembalapnya tidak di karantina, tapi Pemerintah Indonesia tengah gencar melakukan pencegahan penyebaran virus Omicron. Kami akan cari titik temu yang terbaik," terang Bamsoet.
Berbeda dengan tanggapan Bamsoet, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan dengan tegas bahwa karantina berlaku untuk semua tim MotoGP 2022 tanpa terkecuali. Kebijakan tersebut berlaku untuk seluruh official, kru dan pembalap MotoGP 2022.
"Saya ingin sampaikan di sini secara tegas, kita ini negara hukum, Indonesia adalah negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi Covid-19 sesuai dengan kaidah terbaik,” tegasnya dalam jumpa pers di Jakarta, Senin, (17/1/2022).
Menurut Sandiaga, pemerintah telah menyelesaikan kewajiban yang berhubungan dengan kegiatan MotoGP. Ia menuturkan, ancaman pembatalan dari Dorna itu tidak akan diterima pemerintah Indonesia hanya karena prosedur karantina dipermasalahkan.
Baca Juga :
Prosedur karantina yang akan diterapkan adalah skema Travel Bubble. Strategi ini hanya dikhususkan kepada seluruh official, kru dan pembalap, dimana mereka akan menjalani karantina di hotel khusus.
Petugas karantina untuk Travel Bubble juga tidak diizinkan berinteraksi dengan pihak luar dari skema tersebut. Walau begitu, semua official, kru dan pembalap tetap diperbolehkan untuk mempersiapkan diri menjelang balapan.
Perhelatan MotoGP Mandalika 2022 akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 mendatang. Sementara pada 11-13 Februari 2022, akan digelar tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Sumber: tempo.co | Italy24News