SUKABUMIUPDATE.com - Tim bola voli putri Bandung BJB Tandamata sukses melewati rintangan pertama di Proliga 2022, Jakarta Mandiri Popsivo Polwan lewat pertarungan sengit selama 5 set dalam duel yang digelar di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu 9 Januari 2022.
Bandung BJB Tandamata yang sempat tertinggal pada set pertama, berhasil menuntaskan pertandingan dengan skor 3-2 (20-25, 25-15, 25-18, 21-25, 15-7). Kemenangan ini jadi modal berharga untuk Bandung BJB Tandamata menghadapi pertandingan berikutnya melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada Sabtu, 15 Januari 2022 mendatang.
Meski sukses meraih kemenangan, tetapi banyak hal yang perlu dibenahi oleh para srikandi Bandung BJB Tandamata agar secara kualitas permainan bisa lebih ditingkatkan lagi. Hal itu ditegaskan oleh Kapten Tim Bandung BJB Tandamata, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi.
"Pertandingan pertama bisa meraih kemenangan, tetapi banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Banyak pemain yang posisinya diubah jadi saya merasa masih belum bisa menampilkan yang terbaik," kata Wilda.
Sementara pelatih Bandung BJB Tandamata, Agus Irawan menyoroti kemampuan tim dalam melakukan pengembalian serve lawan yang dinilai kurang maksimal. Itu menjadi salah satu kelemahan yang diakui Agus harus segera dibenahi oleh dirinya dan jajaran staf pelatih.
Selain itu, kata Agus, para pemain muda belum beradaptasi dengan cukup baik. Karenanya, dia berharap para pemain muda di skuat Bandung BJB Tandamata selalu belajar dari pengalaman para pemain senior. Sebaliknya, pemain senior dan berpengalaman pun diminta Agus tak sungkan memberikan arahan kepada pemain muda.
"Tertinggal pada set pertama, saya merasa tim ini kurang mengantisipasi pengembalian serve dengan baik. Banyak pemain muda yang seharusnya bisa memetik pelajaran dari para pemain senior," kata Agus Irawan.
Di tim Bandung BJB Tandamata sendiri, terdapat sejumlah pemain yang cukup berpengalaman tampil di level nasional maupun internasional. Selain Wilda, ada juga Yolla Yuliana. Kemudian pemain asing asal Turki, Yeliz Basa juga sangat berpengalaman bermain di timnas negaranya dan sempat berkarier di sejumlah negara seperti Jepang.
Manager Bandung BJB Tandamata, Ayi Subarna melihat kualitas permainan Wilda Siti Nurfadillah Sugandi dan kawan-kawan bisa terus meningkat dibandingkan dari yang sudah diperlihatkan saat menghadapi Jakarta Mandiri Popsivo Polwan pada laga perdana Proliga 2022.
Menurut Ayi Subarna, meski Bandung BJB Tandamata mampu meraih kemenangan, tetapi banyak hal yang harus dievaluasi dan dibenahi dari tim. Apalagi jika melihat situasinya, kata Ayi, Bandung BJB Tandamata harusnya bisa menyudahi permainan dalam tiga set saja atau tidak perlu berjuang hingga lima set.
Ayi mengungkapkan ada banyak faktor yang membuat permainan Bandung BJB Tandamata belum maksimal di laga perdana. Salah satunya adalah faktor psikologis yang dinilai cukup mempengaruhi permainan secara keseluruhan, apalagi tegas Ayi, ini adalah pertandingan perdana.
"Set pertama kita kalah, tadi mungkin awal-awal kita masih nervous ya, main perdana. Di situ juga mungkin karena banyak support, dari manajamen juga kan hadir semua, mungkin karena pemain juga masih sedikit nervous,” kata Ayi.
"Karena memang ini pertandingan perdana, jadi lawan juga kan belum hafal. Masih mengira-ngira lawan ini, seperti apa permainannya (kekuatan dan kelemahan lawan). Jadi belum maksimal hari ini, tapi alhamdulillah masih menang," ungkap Ayi menambahkan.
Kemenangan ini jadi modal berharga untuk Bandung BJB Tandamata menghadapi pertandingan berikutnya melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada Sabtu, 15 Januari 2022 mendatang. Tetapi Ayi memastikan, akan melakukan evaluasi dan berbenah untuk mencapai level permainan yang lebih baik.
"Pelajaran buat kita, kemenangan kita ini harusnya bisa 3-0. Cuma ini kita jadi pelajaran, mudah-mudahan main selanjutnya kita lebih baik lagi, timnya lebih mapan lagi, lebih solid lagi," tegasnya.
"Intinya harus lebih banyak komunikasi di dalam. Tadi masih ada sedikit apa ya, ya masih ada egonya, masih sendiri-sendiri gitu. Jadi belum maksimal. Banyak evaluasi, terkait pemasangan pemain, informasi (instruksi) kurang masuk ke pemain dari pelatih. Nah itu kita langsung evaluasi nanti," ujarnya.
Di Proliga 2022, Bandung BJB Tandamata yang diperkuat oleh sejumlah pemain nasional dan berpengalaman, baik lokal maupun asing menargetkan bisa meraih gelar juara sekaligus mengakhiri penantian panjang lebih dari 1 dekade sejak terakhir kali menjadi juara Proliga saat masih mengusung nama Bandung Art Deco Bank Jabar.