Diperkuat 2 Atlet Sukabumi, Tim Sepak Bola Putri Jabar Raih Perak di PON Papua

Senin 11 Oktober 2021, 17:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim sepak bola putri Jawa Barat harus puas raih medali perak PON XX Papua. Pada laga final, tim Jabar yang diperkuat dua pemain asal Kabupaten Sukabumi harus mengakui keunggulan tim tuan  rumah, Provinsi Papua.

Mengutip portal resmi PON, tim Papua meraih medali emas, setelah menundukan tim sepak bola putri Jawa Barat dengan skor tipis 1-0. Pertandingan berlangsung alot dan kedua tim saling jual beli serangan. 

Babak pertama tim putri Jabar terus menekan namun, upaya tim Jabar untuk menjebol gawang tim Papua gagal. Begitu pula tim tuan rumah Papua juga tak mampu menjebol gawang Jabar.

Liza Madjar nomor punggung 10 menggantikan Remini Rumbewas babak kedua. Permainan satu dua Liza, Yuliana Ongge dan Feni Binsbareak membawa perubahan dalam menyerang ke jantung pertahanan Jawa Barat. 

Penjaga gawang Jawa Barat Diyana Herliana beberapa kali melakukan penyelamatan dari serangan tim Papua. Menit ke 73, Liza Madjar melakukan tendangan jarak jauh di luar garis 16 hingga menjebol gawang Jawa Barat sehingga skor berubah menjadi 1-0.

Tertinggal 1-0, membuat tim putri Jabar mulai bermain terbuka dengan melancarkan serangan ke sisi kanan maupun kiri tim Papua. Namun lini pertahanan Papua yang dikawal Emi Awes dan kawan kawan tak mampu ditembus penyerang Jawa Barat. 

photoTim sepak bola putri Jawa Barat di PON Papua - (dok. Koni Kabupaten Sukabumi)</span

Hingga babak kedua berakhir skor tak berubah bagi kemenangan tim tuan rumah Papua. Dengan kekalahan ini, tim jabar harus puas di posisi kedua dengan medali perak.

Sebelumnya, tim besutan pelatih Roni Remon ini pada babak semifinal berhasil menumbangkan Provinsi DKI Jakarta dengan Skor 3 - 0,  sementara tuan rumah Provinsi Papua melaju ke babak final, usai mengalahkan Provinsi Bangka Belitung di babak 4 besar (semifinal).

Baca Juga :

Sepak Bola Putri Jabar ke Final PON Papua, Pemain Asal Sukabumi Mohon Doa

Seperti diketahui bersama Tim Sepak bola Putri jawa barat diperkuat oleh 2 pemain perempuan asal kabupaten Sukabumi yaitu Ria Ristiani yang berposisi wing Kanan menggunakan nomor punggung 16 dan  Hanipa Halimatusyadiah Suandi menempati posisi striker bernomor punggung 19.

Dikutip dari humas Koni, kedua pemain asal Sukabumi ini berharap memberikan yang terbaik untuk Jawa Barat. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak