SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu baru saja berhasil menjadi juara di kompetisi Yonex Thailand Open 2021 Super 1000. Kiprah kedua atlet putri yang mulai berpasangan pada tahun 2017 ini menarik sekali untuk diulas.
Kehidupan Pribadi
Greysia Polii atau akrab dipanggil Greys lahir di Jakarta pada 11 Agustus 1987. Wanita berzodiak Leo ini pernah bercerita lewat unggahan di akun sosial media instagram alasan ia diberi nama Greysia.
Pada saat Greysia lahir, kedua orangtuanya sudah tidak berumur muda lagi atau istilahnya sudah 'abu-abu' sehingga terbersit nama “Grey” dan “sia” dari kata “Indonesia” dan pada akhirnya ia diberi nama Greysia. Sementara Polii adalah nama dari sang ayahnya yang bernama Willy Polii.
Sejak kecil, anak ketiga dari lima bersaudara ini sudah tertarik bermain bulutangkis karena pengaruh keluarganya. Walaupun lahir di Jakarta, Greys sempat tinggal di Manado, Sulawesi Utara. Lalu untuk mendukung karirnya dalam bulutangkis, keluarganya memutuskan untuk pindah ke Jakarta.
Sementara itu, Apriyani Rahayu lahir di Konawe pada 29 April 1998. Apri, sapaan akrab bagi Apriyani, mengaku sudah menyukai olahraga bulutangkis sejak duduk di bangku kelas dua Sekolah Dasar. Pada saat itu ia hanya bermain menggunakan raket yang terbuat dari kayu.
Pasangan Dalam Karir Badminton
Sebelum dipasangkan dengan Apri, Greys terlebih dahulu sudah memiliki jam terbang yang lebih banyak baik di sektor ganda putri juga di sektor ganda campuran.
- Heni Budiman
- Jo Novita
- Vita Marissa
- Nitya Krishinda Maheswari
- Meiliana Jauhari.
Ganda Campuran:
- Muhammad Rijal
- Tontowi Ahmad
Sementara itu, sebelum bermain dengan Greysia Polii, Apriyani Rahayu adalah merupakan pemain ganda putri dan ganda campuran di level junior tim badminton Indonesia. Setelah berjalannya waktu, ia lalu naik ke level tim senior badminton Indonesia.
- Rosyita Eka Putri Sari
- Jauza Fadhila Sugiarto
Ganda Campuran:
- Fachriza Abimanyu
- Rinov Rivaldy
- Agripinna Prima Rahmanto Putra
- Panji Akbar Sudrajat
Karir Sebelum Berpasangan
Greysia Polii merupakan atlet dibawah naungan klub PB Jaya Raya Jakarta, pertama kali masuk Pelatihan Nasional (Pelatnas) pada tahun 2003. Saat itu Greys berpasangan dengan Jo Novita, namun karena usia Jo Novita yang sudah tidak muda lagi kala itu, sehingga pada tahun 2008 Greys mulai berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari.
Pada Januari 2013, Greys dipasangkan dengan Anggia Shitta Awanda, lalu pada Mei 2013 dipasangkan kembali dengan Nitya Krishinda Maheswari. Bersama Meiliana Jauhari, Greys dan Meiliana pernah berada di peringkat ke-8 dunia, hingga pada akhirnya yang terakhir ini berpasangan dengan Apriyani Rahayu sejak tahun 2017.
Sedangkan Apriyani Rahayu merupakan atlet dibawah naungan klub PB Pelita Bakrie dan mulai berlatih bulu tangkis di Jakarta sejak tahun 2011. Pada pertengahan 2015, ia pindah ke klub PB Jaya Raya Jakarta, lalu pada awal tahun 2017 dirinya mulai masuk ke Pelatnas.
Karir Setelah Berpasangan
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dipasangkan pada tahun 2017 ketika sebelumnya pasangan Greys yaitu Nitya Krishinda Maheswari harus istirahat karena cedera. Kini, setelah menjuarai Yonex Thailand Open 2021, Greys dan Apri menjadi wakil pertama Indonesia yang lolos ke BWF World Tour Finals 2020 yang akan berlangsung pada 27-31 Januari 2021.
BWF World Tour Finals adalah turnamen yang hanya diikuti oleh delapan pemain atau pasangan terbaik untuk di sektor. Ini merupakan hasil dari koleksi poin dalam satu musim. Bagi Greys, ini menjadi kali kedelapan mengikuti turnamen tersebut. Setelah sebelumnya, tiga kali lolos ketika dipasangkan bersama Nitya Krishina, tiga kali ketika bersama Apriyani Rahayu, satu kali ketika berpasangan dengan Meiliana dan satu kali ketika berduet dengan Jo novita.
Prestasi
Menjadi Juara Dalam Kompetisi:
- Daihatsu Indonesia Masters 2020
- Barcelona Spain Masters 2020
- Toyota Thailand Open 2018
- Yonex-Sunrise India Open 2018, 2019
- Yonex French Open 2017
- Thailand Open Grand Prix Gold 2017
Menjadi Runner Up Dalam Kompetisi:
- Perodua Malaysia Masters 2019
- Indonesia Masters 2018
- Hongkong Open 2017
Kemenangan di Yonex Thailand Open 2021
Pada 17 Januari 2021, pasangan ganda putri andalan Indonesia ini berhasil menyabet juara tertinggi selama karir berpasangan mereka yaitu turnamen Super 1000. Dilansir dari akun Instagram Official PBSI, @badminton.ina, momen ini begitu mengharukan bagi Greysia Polii, ia mendedikasikan gelar tersebut untuk sang kakak, Racketsia Polii yang baru saja meninggal dunia beberapa waktu yang lalu.
Greys dan keluarga tengah mengalami masa-masa sulit karena ibunya terpapar virus COVID-19 dan harus diisolasi. Kondisi ini memaksa Greys harus pergi ke Thailand dengan berat hati.
Pasangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu masih harus berjuang untuk dua turnamen lainnya yang di gelar Thailand pada bulan Januari 2021 ini, yaitu Toyota Thailand Open 19-24 Januari 2021 dan BWF World Tour Finals pada 27-31 Januari 2021.
Tujuan Utama: Medali Emas Olimpiade Tokyo 2021
Greys dan Apri kini menempati ranking delapan dunia, sementara secara klasemen sementara Race to Tokyo berada di perangkat ketujuh.
Kabarnya, sebelum memutuskan untuk gantung raket, Greysia Polii ingin mendapatkan medali emas terakhir bersama pasangannya, Apriyani Rahayu. Ia bertekad akan tetap bermain bulutangkis di sektor ganda putri hingga ada generasi penerus di sektor ganda putri.
Ini adalah Olimpiade ketiga yang akan ia ikuti karena sebelumnya pada Olimpiade London 2012 berpasangan bersama Meiliana Jauhari dan pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 berpasangan bersama Nitya.
Olimpiade Tokyo 2021 akan dilaksanakan pada 24 Juli sampai 2 Agustus 2021 di Musashino Forest Sport Plaza berada di Chofu, Tokyo, Jepang. Perhelatan olahraga terbesar ini sempat mengalami penundaan karena pandemi COVID-19.