SUKABUMIUPDATE.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi memberikan nasihat kepada tiga anak didiknya di tim SKY Racing Team VR46 yang melakukan insiden konyol usai balapan.
Dilansir dari Suara.com, dua pembalap SKY Racing Team VR46 di Moto2, Luca Marini dan Marco Bezzecchi mengalami insiden usai balapan di MotoGP Andalusia 2020, Minggu (26/7/2020).
Kedua pembalap yang berhasil finis di posisi runner-up dan ketiga, terjatuh saat saling memberi ucapan selamat tak lama setelah menyentuh garis finis.
Sementara pembalap Moto3, Celestino Vietti yang juga tergabung di tim besutan Rossi itu turut melakukan hal konyol setelah berhasil meraih podium.
Apa yang menimpa Vietti lebih parah. Tangannya terluka dan harus menerima enam jahitan setelah melakukan selebrasi di atas podium.
Vietti mengekspresikan suka citanya dengan raihan podium ketiga dengan membuka botol sampanye dengan cara tak biasa. Dia membenturkannya ke lantai.
Alih-alih aksinya mengundang decak kagum, hal itu pada akhirnya justru melukai dirinya sendiri. Kulit tangannya robek dan harus menerima jahitan dari tim medis.
Menurut Rossi, para anak didiknya, termasuk sang adik, Luca Marini harus lebih berhati-hati. Tak hanya saat balapan, mereka, disebutnya, harus menjaga emosi usai garis finis.
"Hanya satu hal, mereka harus lebih berhati-hati setelah bendera finis dikibarkan!" kata Rossi dikutip GPOne, Selasa (28/7/2020).
Kendati menyentil aksi konyol anak didiknya, Rossi tetap mengapresiasi pencapaian yang diraih mereka.
Khusus untuk Marini dan Bezzecchi, The Doctor menyebut keduanya punya kemampuan untuk promosi ke level MotoGP. "Saya menilai, Marini dan Bezzecchi, mereka berdua memiliki potensi naik ke MotoGP suatu saat nanti," jelas Rossi.
Sumber: Suara.com