SUKABUMIUPDATE.com - Pembalap Valentino Rossi gagal menyelesaikan balapan di Sirkuit Jerez pada Ahad kemarin. Dilansir dari tempo.co, bos tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, menyatakan tak mengerti dengan masalah yang dialami pembalapnya itu.
Jarvis mengatakan bahwa Rossi mengalami masalah cengkraman ban sejak awal. Pembalap asal Italia itu pun akhirnya harus menepi beberapa putaran sebelum akhir balapan. Dia pun mengaku masih harus menganalisa masalah yang dialami Rossi.
"Valentino mengalami masalah cengkraman ban sejak awal dan ketika ban belakang mulai habis, semuanya semakin memburuk, membuat motor semakin sulit dikendalikan. Motor kemudian mengalami masalah, penyebabnya masih harus kami lihat," ujar Jarvis usai balapan.
Jarvis pantas merasa bingung karena pada balapan kemarin, dua pembalap Yamaha menduduki podium pada balapan perdana MotoGP musim ini. Pembalap tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo menjadi juara sementara rekan setim Rossi, Maverick Vinales, berada di posisi kedua.
Dia pun menyatakan bahwa Vinales sebenarnya mengalami masalah yang sama. Vinales yang sama dengan Rossi menggunakan ban bertipe lunak mengalami masalah cengkraman ban depan. Selain masalah itu, dia menilai motor Yamaha M1 saat ini sudah sangat kompetitif.
"Maverick juga harus berjuang dengan masalah bak, terutama dengan ban depan lembut yang membuat fase pengereman menjadi sulit, tetapi dia sangat bagus mengatasi masalah itu," ujarnya.
"Secara umum motor kami telah berkembang. Kami bsia kompetitif di semua lintasan dan bertarung memperebutkan gelar juara, tetapi banyak hal bisa berubah di setiap sirkuit. Contohnya, kami tahu bahwa sirkuit Austria akan sangat sulit bagi kami."
Pada balapan kemarin Valentino Rossi harus berhenti dari balapan setelah menjalani 18 dari 25 putaran. Pembalap tim Petronas Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo menjadi yang tercepat. Quartararo merupakan calon pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP musim depan untuk menggantikan Valentino Rossi.
sumber: tempo.co