SUKABUMIUPDATE.com - Timnas basket Indonesia tetap percaya diri bisa mengalahkan Korea Selatan di tahap pertama Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, kendati harus bermain tanpa pebasket naturalisasi.
Dilansir dari suara.com, tahap pertama kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 akan berlangsung di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 20-23 Februari 2020.
Selain Korea Selatan, Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina di hari terakhir.
Terlepas dari kepercayaan diri yang tinggi, skuat Garuda sejatinya mendapat banyak masalah jelang menghadapi Korea Selatan.
Selain dipastikan tanpa Lester Prosper dan Brandon Jawato—karena keterlambatan proses naturalisasi—, Indonesia juga dibuat khawatir dengan tingkat kebugaran Hardianus Lakudu, Hardian Wicaksono, serta Laurentius Steven Oei.
Ketiga pemain sempat dihantam cedera saat mengikuti IBL 2020. Steven Oei bahkan diprediksi baru bisa memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi Filipina.
Tanpa Jawato dan Lester, Timnas Indonesia memanggil dua pebasket muda, Muhammad Araghi dan Derrick Michael.
Keduanya diharapkan bisa mendapat banyak pelajaran berharga.
"Pada akhirnya kami harus manfaatkan 10 pemain yang telah bersama kami dari bulan Agustus. Untuk dua pemain muda ini belum memungkinkan untuk memahami sistem," kata Manajer Timnas Indonesia Maulana Fareza Tamrella di Jakarta, Rabu (19/2/2020).
"Dengan 10 pemain ini, kami harapkan Timnas Indonesia bisa memberi penampilan maksimal," tambahnya.
Timnas Indonesia bukan tanpa alasan tetap pede bisa merebut kemenangan dari Korsel.
Tim Negeri Ginseng juga bermain tanpa pebasket naturalisasi turut menjadi pertimbangan.
Ricardo Preston Ratliffe, pemain naturalisasi Korsel, dipastikan absen di tahap pertama Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, lantaran tengah dibekap cedera.
"Kami harap bisa bermain maksimal karena Korsel juga tanpa pemain naturalisasi. Jadi pertarungan sesama lokal ini diharapkan bisa menarik, Insya Allah kami bisa meraih kemenangan," ujar Fareza pede.
Sumber : suara.com