SUKABUMIUPDATE.com - Petinju kelas berat dunia, Tyson Fury, baru buka suara ihwal pergantian pelatihnya. Perubahan pelatih dari Ben Davison ke Java Sugarhill terbilang mendadak sebab hanya berjarak dua bulan sebelum duel kedua melawan Deontay Wilder.
Fury menyatakan perlu hal baru untuk meladeni Wilder yang menang pada pertemuan pertama. Meski sudah bekerja sama sejak 2017, petinju asal Inggris ini menyebut masih berteman baik dengan Davison.
"Saya butuh perubahan. Kami akan kembali ke hal dasar. Saya berlatih dengan Sugarhill pada 2010 dan situasinya begitu bersemangat," kata Fury.
Perkelahian pertama Wilder versus Fury berakhir dengan imbang. Banyak pihak menilai pada laga yang berjalan Desember 2018 itu Fury unggul atas Wilder walau sempat dua kali terjatuh. Hasil imbang itu mencederai rekor bertarung Wilder yang belum pernah kalah dalam 40 laga.
Bertemu untuk kali kedua sepertinya Fury menyadari perlu ada perubahan gaya bertarung. Ia pun bertekad bakal mengalahkan Wilder pada duel 22 Februari 2020.
"Urusan ini belum selesai. Dia (Wilder) akhirnya akan mendapatkan apa yang akan datang kepadanya," sebut Tyson Fury.
Sumber: Tempo.co