SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games 2020, Andi Herman, mengatakan telah mempersiapkan atlet untuk berlaga sejak Mei 2019. Ia menyebutkan ASEAN Para Games bakal digelar pada 14-25 Januari 2020 di Filipina.
"Jadi kami secara serius sudah melakukan Pelatnas dengan dikonsentrasikan di Solo dan sudah melakukan try out," kata Herman di Kolam Renang Kopassus, Solo, Kamis, 19 Desember 2019.
Ia mengatakan selama pemusatan latihan nasional (Pelatnas) sudah melihat kemajuan atlet yang bakal dikirim ke ASEAN Para Games. Menurut dia, selama menjalani uji coba dan memantau kekuatan lawan, kontingen Indonesia yakin bisa memperoleh juara umum. "Jadi kami bisa mengukur dan saat ini semua dalam kondisi on fire untuk bisa berlaga di ASEAN Para Games," sebut dia.
Dia mengatakan untuk memenuhi target juara umum Indonesia harus bisa memperoleh 100 medali emas. Dari hasil hitung-hitungan diperoleh margin error maksimal 15 persen. "Kalau pun meleset kami harap meleset ke atas," kata Herman.
Ia menyebut kontingen Indonesia mengikuti seluruh cabang olahraga yakni 16 perlombaan yang ada di ASEAN Para Games 2020. Ia menyebutkan ada 300 orang atlet yang bakal bertanding dengan jumlah kontingen sebanyak 550 orang, sudah termasuk pelatih, manajer, medis, dan psikolog. "Ini kekuatan full team untuk berlaga dengan harapan juara umum," kata dia.
Herman menuturkan untuk arena lomba ASEAN Para Games tersebar di tiga lokasi, yakni Manila, Clark City, dan Subic. Ada 10 cabang olahraga yang digelar di Clark City dengan satu cabang olahraga eksibisi. "Enam (cabang olahraga) di Subic dan satu di Manila yakni cabor boling," kata dia.
Pada ASEAN Para Games 2017 di Malaysia, penampilan atlet difabel Indonesia patut diacungi jempol. Mereka membawa pulang 126 medali emas dan berhasil merebut gelar juara umum. Total medali yang diraih, yakni 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu.
Sumber : tempo.co