SUKABUMIUPDATE.com - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, merebut gelar juara dunia Formula 1 setelah finis di posisi kedua dalam Grand Prix Amerika Serikat, di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Senin dinihari, 4 November 2019. Dengan dua seri tersisa, nilainya tak mungkin terkejar pesaingnya.
Dalam lomba itu, Hamilton finis di belakang rekannya di Mercedes, Valtteri Bottas. Tambahan 18 poin membuat Hamilton kini mengoleksi 381 poin. Driver Inggris itu unggul 67 poin dari Bottas di posisi kedua.
Hamilton, dengan satu strategi pitstop, hampir merayakan gelar keenamnya dengan menjuarai balapan di COTA. Namun di lima lap terakhir dia cukup kewalahan dengan sisa umur ban hard yang dipakai sehingga Bottas menyalip untuk memimpin lomba hingga finis 4,148 detik di depan.
"Balapan yang sangat sulit hari ini. Valtteri melakukan tugasnya dengan baik," kata Hamilton usai lomba.
Ini merupakan kali kedua bagi Hamilton mengunci gelar juara dunia di Austin setelah sebelumnya dia merayakan gelar ketiganya di COTA pada 2015.
Hasil itu juga membuat Mercedes menjadi tim pertama dalam sejarah yang meraih gelar ganda secara beruntun, setelah mengunci gelar konstruktor bulan lalu di Jepang.
Dalam usia 34 tahun, Hamilton kini menjadi pembalap tersukses kedua dengan enam gelar juara dunia, menyingkirkan mantan pembalap Mercedes Juan Manuel Fangio ke peringkat tiga dan mendekatkan dirinya ke rekor Michael Schumacher yang memegang tujuh gelar. Sebelumnya Hamilton menjadi juara pada musim 2008, 2014, 2015, 2017, dan 2018.
"Ayahku memberitahuku ketika aku berusia enam atau tujuh tahun untuk jangan pernah menyerah, itu adalah moto keluarga. Aku tak memikirkan soal kejuaraan, tapi sebagai seorang atlet aku merasa tak pernah sesegar sekarang. Aku siap untuk balapan selanjutnya, kami akan terus maju," kata Hamilton.
Bottas mengucapkan selamat kepada rekan satu timnya itu. "Ini kemenangan yang bagus... namun itu tak cukup dan Lewis meraih gelar itu... selamat kepadanya. Dia pantas untuk itu, dia kuat di musim ini."
Sumber: Tempo.co