SUKABUMIUPDATE.com - Pelatih Arung Jeram putri asal Sukabumi Aceng Supendi mendapat penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi sebagai pelatih berprestasi pada acara Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (8/9/2019).
Dalam piagam penghargaan itu, tertulis Aceng Supendi pelatih berprestasi Arung Jeram. Tak sekedar piagam, Aceng juga mendapat uang kesejahteraan pelatih sebesar Rp 30 juta.
BACA JUGA: Tim Arung Jeram Sukabumi Sabet Juara Dunia Sempat Putus Asa, Begini Kisahnya!
Penghargaan ini sebagai apresiasi terhadap kiprah Aceng yang membawa tim U-23 arung jeram putri Indonesia menjadi juara dunia pada event IRF R6 World Rafting Championships 2019 yang diselenggarakan di Tully River, Cairns, Australia, Mei lalu.
Dalam ajang itu, Timnas Indonesia berhasil memperoleh medali perunggu pada down river race, medali emas pada head to head, medali emas pada slalom, dan medali perak pada sprint.
Tujuh atlet Arung Jeram asal Cikidang Sukabumi yang mengharumkan nama Indonesia itu adalah Nita Karlina, Siwi Widiastuti, Selawati Solihin, Lista Natasya Peniawati, Andara Rizma, Siti Nurranti, dan Dhika Aulia Qotrunnada.
BACA JUGA: Tiba di Tanah Air, Cerita Perjuangan Tim Arung Jeram Putri Cikidang Peraih Juara Dunia
Aceng mengungkapkan, bangga dan terharu.Pelatih kelahiran Sukabumi 3 Juli 1976 ini tidak menyangka masuk nominasi pelatih berprestasi oleh Kemenpora yang disejajArkan dengan pelatih-pelatih lainya dicabor berbeda.
"Meski mengawali dengan penuh haru namun saya berkeyakinan suatu saat saya pun akan berdiri tersenyum karena sebuah proses. Tidak ada usaha yang sia-sia, dengan niat tulus sesuai moto menetapkan tujuan adalah langkah pertama dalam mengubah yang tidak mungkin menjadi nyata," ujar Aceng.
BACA JUGA: Juara Dunia WRC Australia, Bupati Apresiasi Tim Arung Jeram Putri Asal Cikidang
Dengan penghargaan ini, warga Kampung Ciranji RT 03/01, Desa Sampora, Kecamatan Cikidang, ini semakin bersemangat. Dia berharap semakin banyak yang termotivasi dan lebih fokus di bidang olah raga.
"Dengan adanya penghargaan semoga lebih memotivasi para penggiat olahraga serta menginspirasi bahwa proses tidak akan membohongi hasil," jelasnya.