SUKABUMIUPDATE.com - Tim renang PON DKI Jakarta yang sempat tertahan di Bandara Hong Kong, akhirnya bisa pulang ke Indonesia pada, Selasa (13/8/2019). Mereka bisa pulang setelah mendapat bantuan dari pihak KBRI.
Kepulangan tim renang PON DKI Jakarta yang berjumlah 22 orang itu berlangsung dua kloter. Kloter pertama bertolak ke Tanah Air pada pukul 15.50 WIB. Sementara sisanya berangkat pada 19.05 WIB.
Kloter pertama yang pulang, antara lain Albert C Sutanto (pelatih), Felix Sutanto, Danandra Indra Damario, Dennis Josua Tiwa, I Gede Siman Sudartawa, AA Istri Kania Ratih, dan Gemma Allegra Halim.
Selain itu ada Marifa Herman Yus (pelatih), Angel Gabriella Yus, Dwiki Anugrah, Adityastha R.W, Matsui Hiroyuki, M Akbar Nasution (pelatih), Nuraini Kirana Maharani.
Sedangkan kloter kedua, yakni H Turmudzi (manajer), Deni Wardeni (pelatih), Michael Satio, Gagarin Nathanaiel Yus, Ilham Ahmad Turmudzi, Ernest Fabian Wijaya, Joe Aditya dan Putera M Randa.
"Kita berangkat dari KBRI jam 10 pagi dan sampai di bandara jam 11 siang. Setelah melalui proses negosiasi sebagian bisa terbang sore dan saya bersama kloter kedua malam hari," ujar Manajer Tim Turmudzi dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (13/8/2019).
Tim renang PON DKI Jakarta sejatinya bakal pulang ke Tanah Air pada, Senin (12/8/2019), usai mengikuti turnamen Hong Kong Open 2019.
Namun, demonstrasi besar-besaran yang terjadi di Hong Kong membuat operasional bandara lumpuh.
Sebanyak lima ribu demonstran sempat melakukan unjuk rasa dengan menduduki Bandara Hong Kong dan membuat puluhan jadwal penerbangan dibatalkan. Termasuk dari Hong Kong ke Indonesia.
"Alhamdulillah, kita juga dibantu kedutaan jadi mempermudah urusan. Ibu Menteri Luar Negeri juga sempat menelepon dan akan terus membantu yang terbaik untuk tim renang Indonesia," ujar Turmudji.
Rombongan tim renang PON DKI Jakarta tertahan di Bandara Hong Kong akibat demonstrasi besar-besaran yang terjadi di negara tersebut, Senin (12/8/2019).
SUMBER: SUARA.COM